PWMU.CO – Siswa TK-KB Aisyiyah V Kota Probolinggo mengunjungi Laboratorium Kultur Jaringan dan Persemaian milik PT Kutai Timber Indonesia (KTI) di Desa Kedung Supit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Selasa-Rabu 5-7 Maret 2024. Kunjungan dibagi per kelas secara bergelombang. Pada kegiatan Kamis (7/3/2024) anak-anak berangkat pukul 08.00 dari sekolah menaiki angkutan umum yang didampingi oleh guru masing-masing kelas. Sesampainya di lokasi tujuan, anak-anak disambut dengan baik oleh Tim Pemandu dari PT KTI.
Anak-anak diajak berkeliling untuk melihat dan mengenal jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan oleh PT KTI. Jenis-jenis tanaman tersebut di antaranya sengon, jabon, balsa, jati, durian, kelengkeng, minyak kayu putih, dan masih banyak lagi.
Kemudian anak-anak dipandu untuk mengetahui tata cara menanam bibit melalui media tanam tanah liat. Mereka sangat antusias dalam melakukan proses penanaman tersebut.
“Antusias anak-anak terhadap tanaman sangat bagus. Mereka juga mengenal pohon-pohon, terutama pohon buah-buahan. Harapan kami ke depan, anak-anak lebih mencintai tanaman dan mau menanam dalam usia dini,” ujar Erwinda, salah satu pemandu dari PT KTI.
Selain edukasi dan praktik tata cara berkebun, anak-anak juga diajak bermain bersama tim pemandu.
Kepala KB/TK Aisyiyah V Kota Probolinggo Siti Umaimah mengatakan kunjungan ini merupakan puncak pembelajaran dengan tema ‘Berkebun’. “Tujuannya sebagai sarana menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap alam, merangsang kreativitas, memperkaya pengalaman hidup, dan meningkatkan motivasi belajar,” ujarnya.
“Alhamdulillah anak-anak sangat menikmati kegiatan ini. Mereka senang dan bahagia, keceriaan sangat tampak di wajah mereka. Semoga membawa manfaat yang luar biasa untuk anak-anak, bunda guru, dan kita semuanya dan semoga anak-anak kita semua menjadikan anak yang shaleh-shalehah, cinta lingkungan, dan sukses di dunia dan akhiratnya,” ungkapnya. (*)
Penulis Vivien Indrawati Setyawani Editor Mohammad Nurfatoni