PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) meminta semua pihak untuk menahan diri terkait kasus yang menimpa mantan Ketua PWM Jatim Prof Fasich, Apt yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Banyak yang memberikan komentar terkait kasus ini tanpa mengetahui substansi kasusnya, akhirnya menambah polemik,” kata Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid di Surabaya, hari ini (2/4).
Menurut Najib, dalam kasus ini PW Muhammadiyah tidak memiliki kaitan langsung, namun sebagai orang yang pernah memimpin PW Muhammadiyah maka perlu memberikan dukungan moral. Selama kasus ini muncul banyak pihak yang memberikan pernyataan-pernyataan yang bisa membingungkan. Kondisi ini bisa mempengaruhi psikologi keluarga Fasich.
Karena itu, PWM Jatim menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kuasa hukum yang sudah ditunjuk oleh keluarga Fasich untuk menyelesaikan kasus ini. “Biarkan kuasa hukum fokus tanpa harus diganggu oleh pernyataan yang bisa mendatangkan polemik berkepanjangan,” katanya.
Warga Muhammadiyah di Jatim juga tidak perlu panik, serahkan sepenuhnya pada kuasa hukum yang sudah ditunjuk keluarga Fasich. Warga Muhammadiyah tetap menjalankan aktifitas keorganisasian seperti biasa. ‘‘Kasus ini sudah ada yang menangani melalui kuasa hukum,” katanya. (taselan)