PWMU.CO – 232 santri Al-Mizan ‘turun gunung’ dalam program Praktik Dakwah Lapangan Al-Mizan di tiga kabupaten: Lamongan, Mojokerto, dan Bojonegoro. Selain itu ada 9 ustadz muda yang diterjunkan. Mereka melakukan dakwah di 36 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) pada tiga kabupaten tersebut.
Sejumlah tokoh Muhammadiyah memberikan pesan dan harapan pada 232 santri Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Mizan Lamongan, Jawa Timur.
Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Kaderisasi Muballigh Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Syakir Jamaluddin MA misalnya berpesan. “Saya berpesan kepada anak-anakku peserta Praktik Dakwah Lapangan Al Mizan. Dakwah adalah kewajiban setiap muslim, dan dijadikan sebagai misi utama Muhammadiyah,” ujarnya, Ahad (10/3/2024).
Menurutnya program ini sesuai dengan Surat Fusilat 33:
وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?”
Dekan FAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu mengaskan, tidak ada perkataan terbaik bagi Muslim kecuali mengajak orang dekat dengan Allah dan dia sendiri konsisten mengamalkan ajakannya itu.
“Maka lakukanlah dakwah dengan ikhlas, gembira, dan menggembirakan, solid, jangan mempersulit, kreatif, dan solutif,” pesannya melalui chat WhatsApp.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Muhammad Sholihin Fanani MPSDM juga merespon baik kegiatan ini.
“Selamat dan sukses kepada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur yang telah menerjunkan para santrinya untuk dakwah selama bulan Ramadhan 1445 H,” ujarnya, Ahad (10/3/2024). “Semoga diberikan kemudahan, kesuksesan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas mulia ini,” tambahnya.
Dia berpesan, teruskan berdakwah karena ini adalah perintah Allah SWT dan rasul-Nya. Berdakwah adalah perkara yang mulia dihadapan Allah dan rasul-nya. “Insyaallah akan selalu mendapatkan kemudahan dan pertolongan dari Allah SWT,” tutur dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim Dikky Syadqomullah SHI MHES juga mengucapkan selamat dan sukses untuk Al-Mizan yang telah menerjunkan santrinya di bulan Ramadhan 1445.
Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini berharap mudah-mudahan Al-Mizan diberikan kelancaran dan keberkahan, sehingga para santri menjadi anak-anak yang sukses dan bisa bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Jatim Afifun Nidlom SAg MAg MH mengapresiasi Al-Mizan yang menerjunkan santrinya di bulan Ramadhan untuk menjadi mujahid-mujahid dakwah dalam bentuk program lapangan.
“Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan pertolongan dalam kegiatan ini sehingga senantiasa bermanfaat untuk masyarakat dan senantiasa menjadi pengalaman yang terpatri dalam hari sanubari para santri,” harap Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jatim ini. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Mohammad Nurfatoni