PWMU.CO – Baru Kelas 5, siswa SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman, Sepanjang (SD Mumtaz) Sidoarjo Jawa Timur belajar pemulasaraan jenazah dalam Kegiatan Darul Arqam.
Kegiatan Darul Arqam tahun ajaran 2023-2024 ini dilaksanakan di SD Mumtaz pada hari Jum’at, (22/3/2024) hingga Sabtu, (23/3/2024). Kegiatan yang khusus dilaksanakan setiap bulan Ramadhan untuk siswa dan siswi kelas 5 ini mengusung tema “Akhlak Lebih Utama dari Ilmu”.
Koordinator guru kelas 5, Dwi Setyorini mengatakan, materi pemulasaran jenazah menjadi salah satu materi unik yang disampaikan pada kegiatan tersebut.
Menurutnya, materi pemulasaraan jenazah ini menjadi suatu hal yang perlu dan penting diketahui oleh siswa dan siswi. Hal ini pula yang mendasari dipilihnya materi ini untuk kegiatan Darul Arqam siswa dan siswi kelas 5.
“Tentunya harapan kami sebagai guru kelas 5 dalam acara Darul Arqam ini anak-anak bisa merasakan vibes bulan Ramadhan bersama di sekolah, sekaligus menjadi pembelajaran yang berharga dan tidak akan terlupakan. Maka dari itu kami pilih materi-materi yang akan dikupas lebih dalam seperti pemulasaran jenazah ini,” tuturnya.
Seluruh siswa dan siswi kelas 5 diajak untuk praktik secara langsung dengan menggunakan boneka peraga. Pada praktiknya siswa dan siswi dibagi menjadi dua kelompok sesai jenis kelamin.
Bagi siswa laki-laki, kegiatan ini dipandu langsung oleh anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ketegan yakni, Achmad Santoso dan Sofwan Ali. Sedangkan untuk siswa perempuan dipandu oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Ketegan yakni Fatimatuz Zahroh SSi MPdI dan Nurhayati.
Meskipun baru kelas 5, tapi seluruh siswa belajar dari hal yang paling dasar, mulai dari menyikapi keadaan duka hingga prosesi pemakaman jenazah.
Salah satu siswa, Muhammad Zamzam Hanif Maulana yang mengikuti praktik secara langsung menyampaikan, ternyata dalam prosesi duka banyak hal yang perlu disiapkan.
“Ternyata banyak sekali yang perlu disiapkan dalam proses pemulasaraan jenazah. Sekarang saya menjadi tahu tata cara memandikan, menggendong jenazah, ternyata semua itu ada aturannya,” tutur Zamzam. (*)
Penulis Ariza Pandhini Editor Nely Izzatul