PWMU.CO – Baitul Arqam Smamda Sidoarjo untuk murid kelas X dan XI, pembukaannya berlangsung di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo Smamda, Senin (25/3/2024) pukul 07.00 WIB.
Ketua Panitia Misbachul Fahmi MPd dalam sambutannya mengatakan Baitul Arqam dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan selama dua hari (25-26 Maret 2024). Pesertanya murid-murid kelas X, baik putra dan putri.
Sesi kedua dilaksanakan pada 27-29 Maret 2024 untuk murid-murid kelas XI putra. Sedangkan sesi ketiga pada 1-3 April 2024 untuk murid-murid kelas XI putri. Pada Baitul Arqam sesi kedua dan ketiga ini para peserta wajib bermalam di sekolah.
“Sebagai ketua panitia dan para instruktur sudah sangat siap mendampingi para peserta,” ujar guru olahraga ini.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo M Zainul Arifin SKom MM, berpesan kepada peserta, Baitul Arqam harus diselenggarakan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai ada yang enggan mengikutinya. Jika ada yang tidak mengikuti dengan sengaja, maka bisa dipastikan tahun depan mengulangi lagi. “Semoga Kalian sehat-sehat selalu,” pesan bapak dua anak ini.
Berbeda dengan tahun kemarin, materi di kegiatan ini lebih inovatif. Hal tersebut terlihat pada materi perdana yaitu pretes yang dilanjutkan dengan materi Dinamika Kelompok.
Pada materi Dinamika Kelompok peserta disiapkan dengan sungguh-sungguh untuk menjadi kader Persyarikatan Muhammadiyah yang berakidah kuat yang memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Islami dan mampu meningkatkan ibadah.
Tidak hanya materi Dinamika Kelompok, peserta juga menerima materi tentang shalat sesuai tuntunan Rasulallah, bertaharah, dan merawat jenazah. Tak kalah menarik peserta juga mendapatkan materi tentang berorganisasi di Muhammadiyah, serta memahami syirik, tahayul, dan bid’ah. Hafalan doa-doa sehari-hari juga menjadi target yang dipelajari para peserta. Semua materi dikemas dengan menarik, agar peserta bisa mendapatkan manfaatnya.
Zainul Arifin menegaskan, dengan mengangkat tema “Pengaderan Baitul Arqam, Wujudkan Generasi Islam Berkemajuan”, Smamda Sidoarjo siap mencetak kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah yang militan. Dia berharap lulusan Smamda menjadi orang-orang yang bermanfaat untuk umat, tetapi tetap kembali ke Muhammadiyah. (*)
Penulis Alfi Faridian Editor Mohammad Nurfatoni