PWMU.CO – Musycab PCIM Pakistan dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) menetapkan ketua dan sekretaris baru periode 2024-2026.
Musyawarah Cabang ke-7 PCIM dan PCIA Pakistan digelar di Aula Budaya KBRI Islamabad, Sabtu (23/3/2024).
Muhammad Irham Amin terpilih sebagai Ketua PCIM Pakistan yang baru menggantikan ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) sebelumnya Hafidz Adhi Karana.
Irham merupakan mahasiswa di International Islamic University of Islamabad.
Muhammad Nashwan Hanafi yang juga mahasiswa di International Islamic University of Islamabad ditetapkan sebagai Sekretaris PCIM Pakistan menggantikan Zulfikar Audia Pratama.
Pada saat yang sama, Musycab PCIA Pakistan menetapkan Syifa Nur Fatimatul Aziza dan Dwi Nanda sebagai Ketua dan Sekretaris PCIA yang baru.
Dalam pidatonya, Muhammad Irham Amin berpesan agar seluruh warga PCIM Pakistan terus bersemangat dalam menjalankan roda dakwah persyarikatan.
Dia meminta doa dan dukungan untuk PCIM-PCIA Pakistan bisa mengemban amanah dan melaksanakan kegiatan dakwah.
Kepala Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Islamabad, Rahmat Hindiarta Kusuma, mengatakan, senang dapat menyaksikan dinamika persyarikatan Muhammadiyah di Pakistan.
Pria asal Mojokerto itu menceritakan kunjungan kerjanya dalam dua pekan terakhir bersama para counter part KBRI dari kalangan politisi, cendekiawan.
Mereka menyampaikan kekaguman moderasi dan demokrasi di Indonesia yang salah satunya disokong oleh Muhammadiyah
Ia berharap PCIM-PCIA dapat terus membantu Kedutaan Besar RI sama- sama mempromosikan moderasi beragama, demokrasi dan keindonesiaan di Pakistan.
Dalam Musycab ini, peserta menerima Laporan Pertanggungjawaban PCIM Pakistan periode 2022-2024 di bawah kepemimpinan Hafidz Adhi Karana.
Hal yang sama dilakukan secara terpisah untuk Laporan Pertanggungjawaban PCIA Pakistan di bawah kepemimpinan Arfilia Rahma
Acara yang berlangsung lima jam itu dihadiri oleh 80 warga Muhammadiyah maupun Aisyiyah Pakistan. Turut hadir dalam acara tersebut adalah penasihat PCIM-PCIA.
Penulis Zulfikar Audia Pratama Editor Sugeng Purwanto