PWMU.CO – Silaturahmi Pembentukan PRA Bulak berlangsung di rumah Galuh, Guru SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Pimpinan Aisyiyah Cabang (PCA) Bulak, bersilaturahmi untuk mematangkan pembentukan Pimpinan Aisyiyah Ranting (PRA) baru di Kelurahan Bulak,Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jumat (29/3/2024).
Berdasarkan undangan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bulak yang ditandatangani oleh Trimo Wibowo (ketua) dan Samhadi (sekretaris) dengan agenda pembentukan PRA Bulak, maka PCA Bulak yang terdiri dari pimpinan harian dan ketua majelis menuju lokasi dengan menggunakan angkutan umum.
Sesampai di lokasi Jalan Gading Indah Utara 6/17 Surabaya mereka disambut Fauzan, anggota PRM Bulak,dengan ramah dan mengetuk pintu tuan rumah.
Dari dalam rumah, Galuh dan Heliyanto, suaminya, bergegas membuka gerbang dan mempersilakan masuk, akan tetapi karena tamu yang datang lebih banyak dari kursi yang disediakan maka para tamu diminta untuk duduk lesehan di karpet.
Greget sejak Ramadhan Tahun Lalu
Ustadz Fauzan, sapaan akrabnya, mengawali pembicaraan dengan menceritakan kegelisahannya.”Seharusnya di Cabang Bulak ini ada empat ranting, namun sampai saat ini masih dua sehingga PCM Bulak punya PR (pekerjaan rumah) untuk membentuk ranting baru di Kelurahan Bulak dan Kedung Cowek,” ujarnya
Ia menyampaikan, “Kegelisahan ini sudah kami komunikasikan dengan PRM Bulak, pada khususnya dengan Bu Galuh sebagai Guru SMA Muhammadiyah 1 yang juga aktivis Masjid Al-Muhajirin agar bisa membentuk PRA Bulak setelah PRM-nya terbentuk di tahun 2022 yang lalu.”
Gayung bersambut. Galuh menanggapi dan menyanggupi permintaan Ustadz Fauzan, akan tetapi kendala menemukan teman seperjuangan dirasakan tidak mudah sehingga di Ramadhan 2024 ini belum juga terwujud. “Padahal sudah setahun lalu beliau ke rumah ini namun di tahun ini saya masih temukan dua orang sehingga saya belum berani melangkah,” kata Galuh.
“Sejak tinggal di perumahan ini tahun 2009 saya sudah aktif di Masjid Al-Muhajirin bersama ibu-ibu perumahan membuat pengajian dari rumah ke rumah dan membantu kegiatan masjid seperti saat Ramadhan sekarang ini mengkondisikan menu takjil dan tadarus,” lanjutnya.
Latar belakang ini yang membuat Galuh menerima permintaan Ustadz Fauzan setelah berunding dengan Heliyanto suaminya. “Saya senang berorganisasi apalagi yang sifatnya organisasi wanita berbasis sosial keagamaan seperti Aisyiyah,” tambahnya.
Ketua PCA Bulak Nurul Arofah SPd bersama Wakil Ketua Dra Rohmatul Ummah memberikan penguatan dan pendampingan hingga bisa menjadi ranting mandiri. “Cukup lima orang saja dulu untuk diajukan sebagai pimpinan selanjutnya nanti kita bantu untuk dibuatkan SK dan dikukuhkan sebagai Aisyiyah ranting Bulak,” kata Nurul. (*)
Penulis Tri Eko Sulistiowati Editor Mohammad Nurfatoni