PWMU.CO – Semarak Ramadhan PDA Kota Kediri menjadi ajang mengenalkan Muhammadiyah ke 500 dhuafa penerima santunan, Ahad (31/03/2024). Yakni di sesi menyimak tausiah.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri Drs H Pairin MPdI di awal ceramahnya menyampaikan tentang Muhammadiyah. “Muhammadiyah itu apa sih?” tanya dia.
“Kalau Syafi’iah itu pengikut Imam Syafi’i, berarti Muhammadiyah itu pengikut Nabi Muhammad SAW dan berusaha mengikuti tingkah laku Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” terangnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri.
Ia juga menjelaskan tiga ciri Muhammadiyah. Pertama, akidahnya murni atau lurus. Kedua, akhlaknya bagus, tidak iri, dengki, ikhlas, selalu bersyukur, dan tawakkal. Ketiga, ibadahnya rajin.
“Ada juga karakter Muhammadiyah itu yang pertama Islami. Yaitu menjauhi hal yang dilarang dan takwa. Taat, takut, dan yakin,” terang Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazismu Daerah Kabupaten Kediri itu.
Ia kemudian berpesan, jangan sampai meninggalkan shalat. “Karena jika mengabaikan shalat, ke depannya akan datang beberapa kesulitan,” ungkapnya pada program Milad ke-107 Masehi (atau ke-110 Hijriah) Aisyiyah Kota Kediri.
Tolong Agama Allah
Yang kedua, lanjut Pairin, yakin dan mengamalkan isi surat Muhammad ayat 7. “Surat ini memiliki makna keutamaan menolong agama Allah SWT,” ujarnya.
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Kediri itu memberi tahu, Muhammadiyah sedang dalam masa krisis kader. Maka dari itu, dia berharap, putra maupun putri dari keluarga bisa tetap melanjutkan di pergerakan Muhammadiyah.
“Dan jadilah orang yang akhlaknya bagus, sukses organisasi dan sukses beragama!” tuturnya.
Kegiatan berlanjut dengan penyerahan santunan secara simbolis oleh perwakilan masing-masing Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA). Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Kediri Shoimah Budiyati langsung yang menyerahkan santunan tersebut.
Ini bagian dari program Milad Aisyiyah Ke-107 Masehi (atau Ke-110 Hijriah) yang sebenarnya jatuh pada tanggal 27 Rajab. Namun, kata Shoimah, memang sering kali milad diadakan pada bulan suci Ramadhan.
Di akhir Semarak Ramadhan itu, peserta berbondong-bondong mengantre untuk mengambil paket sembako. Panitia sudah membagi paketnya berdasarkan tiap PCA sekota Kediri.
Tidak hanya itu, ada juga bazar baju layak pakai, pembagian baju layak pakai secara gratis, bazar UMKM dari tiap PCA dan juga dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). (*)
Penulis Rizka Nur Fadhilah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni