PWMU.CO – Spemutu Field Trip dan Kajian Ramadhan di Masjid Taqwa Kemasan yang diikuti siswa kelas VII dan VIII, Senin (1/4/2024).
Sebanyak 120 siswa SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur berjalan memyusuri jalan menuju Masjid Taqwa Kemasan. Wakaur Pendidikan Pembinaan Kehidupan Islami dan Networking (P2HIN) Wakiya SAg mengatakan tujuan diadakannya field trip ini bertujuan agar siswa terbiasa ke masjid dan memberikan wawasan bagaimana kita bersikap di masjid.
“Kami pada bulan Ramadhan kali ini sedikit berbeda karena ada field trip ke Masjid Taqwa Kemasan. Field trip ini tentunya bertujuan agar siswa terbiasa ke masjid dan memberikan wawasan bagaimana kita sebagaimana bersikap di masjid mengingat masjid adalah tempat ibadah dan tempat milik bersama yang harus dirawat dan dijaga,” ungkapnya.
Selain field trip, lanjutnya, di Masjid Taqwa Kemasan siswa juga mendapat siraman rohani berupa Kajian Ramadhan mengenai puasa yang disampaikan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik dan Takmir Masjid Taqwa Kemasan Yusuf Diahmad Sabri menyampaikan mengenai puasa.
Dalam kajiannya, dia menyampaikan sebagai manusia yang beriman kita tidak boleh menjadikan puasa sebagai alasan untuk kita bermalas-malasan. Kita ambil contoh Perang Badar, bagaimana umat muslim dengan semangatnya ditengah puasa mereka berperang dan bertempur.
“Selain itu, kita ambil contoh lagi tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, bagaimana proklamator diculik oleh pemuda Indonesia dan dipaksa untuk memproklamasikan kemerdekaan padahal itu saat bulan Ramadhan. Bayangkan betapa lelahnya berjuang saat bulan puasa, tapi mereka tetap semangat,” terangnya.
Dalam berpuasa, sambungnya, kita juga harus ada motivasi agar kita semangat menjalankan puasa. Sama halnya kita belajar, kita belajar pasti memiliki tujuan meskipun dari kalian memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Ada yang bertujuaan menjadi juara kelas, ada yang ingin mendapat nilai bagus agar diterima di sekolah favorit saat lulus, dan berbagai macam tujuan lainnya. Sama saat berpuasa kita juga harus punya tujuan, pada umumnya kita semua pasti bertujuan untuk menjadi hamba yang bertaqwa dan memperoleh kemenangan.
“Akhir kemenangan bagi orang puasa adalah saat berbuka dan hari raya Idul Fitri. Tapi orang yang menang belum tentu menjadi juara. Tapi percayalah bahwa usaha kita berjuang dalam puasa insyaallah akan memeroleh hasil yang indha kelak di akhirat,” tambahnya.
Di Akhir ceramahnya, Sabri menambahkan, cara menjadi pemenang di bulan puasa yakni kita memiliki tujuan, paham aturan berpuasa maksudnya kita tahu batasan atau hal-hal yang membatalkan kita dalam berpuasa, mempersiapkan mental dan berlatih, melaksanakan puasa sesuai ketentuan, dan dapat memotivasi diri ketika merasa berat. (*)
Penulis Beny Syah. Editor Ichwan Arif.