PWMU.CO – Baksos PRA GKB 4 berlangsung di Balai RW 2 Setingi Desa Randuagung Kec. Kebomas Gresik, Ahad (31/3/2024) pagi.
Sebanyak 150 warga duduk rapi di ruang terbuka. Mereka tertib mengikuti acara bakti sosial yang diadakan Pimpinan Ranting Aisyiah (PRA) Perumahan Gresik Kota Baru 4.
Sambil membawa kupon sembako, mereka mengikuti rangkaian acara mulai sambutan ketua PRA, ceramah agama, hingga pembagian bingkisan.
Ketua PRA GKB 4 Siti Maftuchah menjelaskan, kegiatan ini agenda rutin tiap tahun Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) GKB 4.
”Masyarakat di wilayah ini kelas menengah ke bawah dari sisi ekonomi. Begitu tingkat pendidikan dan pekerjaan,” ujarnya.
Menurut statistik, sambung dia, penduduk Desa Randuagung berjumiah 15.909 orang dengan mayoritas lulusan SMA mencapai 5.411 atau 34,01%.Namun yang tidak atau belum bersekolah berjumlah 3.146 atau 19,77%.
Siti Maftuchah menyampaikan, untuk kegiatan ini mengumpulkan dana Rp 9.850.000 didukung oleh beberapa pihak seperti Kantor Layanan Lazismu (KLL) GKB.
”Di antaranya adalah sumbangan 200 kaleng rendangMu menjadi pelengkap dalam paket beras, gula, minyak, mi aci, dan tepung,” jelasnya.
Pada kegiatan ini juga diadakan pemeriksaaan kesehatan. Sebanyak 78 orang memeriksakan tekanan darah dan cek gula darah yang dilakukan tenaga medis Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG).
”Normal, Pak, tekanan darah 140 dan hasil cek gula darah 120 standar normal di bawah angka 200,” ucap tenaga medis kepada warga yang ditangani.
Baksos ini memasang tema PEKA singkatan dari Produktif, Edukatif, Kreatif, dan Adaptif.
Dalam sesi tausiyah disampaikan Wakil Ketua PDM Gresik Ustadz Anas Thohir. Dia mengatakan, suka beinfak merupakan pemenuhan kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial yang harus berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama.
Dengan berinfak, lanjutnya, akan memperoleh tiga keuntungan bagi dirinya. Pertama, kedekatan dengan Allah. Kedua, kedekatan dengan sesama manusia. Ketiga, dekat dengan surga.
”Jika kikir, maka ketiga hal itu akan menjauh. Dan ini yang tidak kita harapkan,” paparnya.
Penulis Aries Kurniawan Editor Sugeng Purwanto