PWMU.CO – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Trenggalek sukses menyelenggarakan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) II bertema “Memasifkan Militansi Kader untuk Merespon Perubahan”.
Agenda ini terlaksana pada 29-30 Maret 2024 di Pondok Tahfidh Muhammadiyah Trenggalek, Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur.
Ketua PD IPM Trenggalek Astiti Amalia, menyampaikan pelatihan ini merupakan wadah pengaderan dalam IPM. Menyingggung soal tema, dia menjelaskan, diharapkan sebagai kader itu harus terus meng-upgrade dan menambah kualitas individu terhadap ikatan..
Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Trenggalek, Drs Wicaksono. Dia mengatakan, “Mengutip lirik Mars IPM, IPM akan menemui sebuah kegagalan jika tidak terampil, berilmu, dan barakhlak mulia.”
Ia menambahkan otak itu ibarat pisau kalau dipakai terus akan terasah dan tajam. “Kalau hanya disimpan bukan makin terasah malah berkarat. Jadi harus diasah, contoh dengan membaca, menulis dan lain sebagainya,” ujar Wicaksono.
Soal keterampilan, ia mencotohkan seperti tukang cukur yang tidak cukup dengan teori. Sebab kalau tidak terampil tidak bisa membuat mocam-macam model rambut. Menurutnya itulah yang namanya bakat alam.
“Kader IPM itu harus cerdas, terampil dan berakhlak mulia dan semua itu butuh belajar,” ujarnya. Dia berharap, lagu IPM sebagai prototipe pelajar Muhammadiyah, jangan hanya sebagai lagu yang sering dilantunkan, tapi tidak sampai pada hati para pelajar. (*)
Penulis Siska Fadhilatul Laili Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post