PWMU.CO – Sederap Bersama Quran (SBQ) merupakan program tadarus bersama secara online yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Keagamaan (SMK) Miri Malaysia.
MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, Jawa Timur turut terlibat dalam kegiatan ini mewakili Indonesia, Sabtu (30/3/2024).
Acara ini berlangsung selama 5 hari. Mulai dari Sabtu (30/3/2024) hingga Rabu (03/4/2024). Acara tersebut diikuti 6 negara yakni Malaysia, Indonesia, Yordania, Kamboja, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Adapun peserta yang mengikuti SBQ berasal dari Sekolah Menengah negara yang mengikuti. Setiap sekolah minimal menunjuk 10 muridnya untuk berpartisipasi.
Dalam sambutan pembukaan, Pengetua SMK Miri Malaysia, Ahmad Fauzi bin Yakoob mengatakan bahwa Al Quran dan agama merupakan inti dari SMK Miri. Maka dari itu, tadarus yang mengajak beberapa negara ini telah rutin diadakan setiap tahunnya.
Sementara itu, Kepala Madtsamuda Millazul Faida MPd mengaku merasa merinding saat salah satu peserta didiknya membaca al-Quran. Ia tidak menyangka Madtsamuda dapat ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah Madtsamuda menjadi sekolah yang dipilih dan dipercaya untuk acara ini. Padahal kami ini sekolah yang berada di desa. Ya kami tidak menyangka dan semoga setiap tahun Madtsamuda bisa berpartisipasi setiap tahunnya,” ucapnya.
Mila sapaan akrab Kepala Madtsamuda itu juga mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi inspirasi baginya untuk diadakan juga Se-Indonesia.
“Kegiatan ini sangat baik bagi anak-anak. Tadarus secara online bergantian yang tidak mengenal ruang, karena zaman sudah canggih. Bisa jadi kegiatan ini kita laksanakan juga bersama sekolah-sekolah Se-Indonesia,” ungkapnya.
Setelah pembukaan, anak-anak Madtsamuda yang mengikuti SBQ tersebut diajak untuk berbuka bersama. Walaupun sudah memasuki waktu liburan, tidak menjadi masalah bagi mereka. Salah satunya adalah Azzam Rajabillah Putra Fibi. Siswa yang berasal dari Malang ini rela menunda liburannya beberapa hari untuk mengikuti Sederap Bersama Quran ini. (*)
Penulis Zulfatus Salima Editor Nely Izzatul
