PWMU.CO – SMK Pemuda Krian (Smedeka) mengadakan Darul Arqom selama tiga hari pada 1-3 April 2024 di Masjid Al-Muhtadin.
Hari pertama acara ini diawali dengan shalat Dhuha kemudian sambutan oleh Kepala Smedeka Desy Kartikaningtyastuti SPd.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Saya berharap akan berdampak besar bagi siswa-siswi Smedeka untuk terus meningkatkan iman dan takwa,” tuturnya.
Setelah sambutan kepala sekolah siswa-siswi melakukan khataman al-Quran yang dibagi satu juz tiap kelompok.
Materi pertama bertema “Ketauhidan” disampaikan oleh Imam Mahfudzi MPdI, dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Dia menyampaikan ketauhidan adalah bentuk dari keyakinan kita kepada Allah SWT yang ditunjukkan melalui perilaku maupun perbuatan.
“Sebagai umat Islam sudah seharusnya meyakini akan keesaan Allah SWT Sang Pencipta, yang mengatur dan menentukan apa yang ada di muka bumi ini,” kata dia.
Materi kedua tentang “Puasa Ramadhan” dibimbing oleh M. Adam Ramadhani SPd, guru Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) Smedeka. Di sela materi, peserta diminta membentuk kelompok terdiri dari 7-10 anak yang bertugas membuat materi tentang puasa Ramadhan. Hasilnya dipresentasikan di depan peserta.
Acara pada hari pertama ditutup dengan shalat Dhuhur berjamaah dan siswa kembali ke rumah masing-masing.
Hari kedua siswa-siswi Smedeka kembali kembali mengikuti Darul Arqam yang diawali dengan shalat Dhuha dan khataman al-Qur’an. Materi pertama tentang “Lailatul Qadar” disampaikan oleh Salman Abdillah SPdI, guru Ismuba.
Materi kedua oleh Drs Muflich Hasyim MPd yang menyampaikan tentang mayoritas orang sakit kanker diakibatkan kurangnya cinta kasih pada dirinya dan menanamkan pikiran negatif sehingga berdampak pada kondisi kesehatan. Menurutnya ini sudah terbukti oleh Prof David Hawkins dengan hasil risetnya yang paling mutakhir mengenai manusia.
“Hal ini yang membuat manusia terserang penyakit. Kita dapat mencegah hal tersebut dengan menanamkan pikiran positif pada diri kita,” ujar Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo itu. Acara ditutup dengan shalat Dhuhur berjamaah.
Pada hari terakhir Esti Rahayu, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang juga merupakan alumnus Smedeka tahun 2023 ikut memeriahkan acara Darul Arqam. Dia membawakan materi “Dakwah Islam di Era Digitalisasi”.
Dengan pesan dan tips yang kreatifnya, para siswa mendapat informasi bagaimana cara menjadi remaja Gen Z shaleh namun tetap peka terhadap trend atau perkembangan zaman.
Guru Smedeka Salman Abdillah SPdI ikut menanggapi pentingnya menggali informasi secara akurat dan memiliki kemampuan untuk memfilter informasi secara luas (tabayun). Dia tanpa ragu menawarkan diri untuk mengulurkan tangan kepada peserta yang tertarik mengenai konten kreator islami.
Usia pemberian materi, para peserta, guru, dan warga sekitar berbuka bersama dilanjutkan shalat Maghrib.
Selagi menunggu waktu shalat Isya peserta membaca al-Qur’an bersama yang dipimpin oleh Zidan Aulia Romadhon, siswa kelas XI BDP. Acara ditutup oleh Sarwo Edi SPd, guru Smedeka.
Dia berharap agar setelah Darul Arqam ini ada perubahan pada siswa Smedeka untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. (*)
Penulis Alfath Insan Batshy Editor Mohammad Nurfatoni