PWMU.CO – Ada kelas pengembangan di Baitul Arqam guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng, Jumat (5/4/2024).
Dengan mengusung tema Pembinaan Ideologi Kepemimpinan dalam Misi Muhammadiyah, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 4-5 April 2024. Dengan menggunakan tiga tempat yaitu Masjid At-Tanwir SMK Muda Genteng, Masjid Al-Amin Genteng, dan Aula sekolah.
Sebanyak 83 orang terdiri guru dan karyawan mengikuti kegiatan ini. Untuk menyukseskan acara, maka panitiaBaitul Arqam yang terdiri dari para guru Ismuba mendatangkan enam orang narasumber.
Mereka adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi, Wakil Ketua PDM bidang Ketarjihan, Ali Mukmin SAg, Wakil Ketua PDM bidang Pembinaan Masjid, Drs Ainur Rofiq MPdI, Wakil Ketua PDM bidang Tabligh, Abdul Latif MPdI, anggota Majelis Tabligh PDM, Nur Huda LC, dan Ketua Lembaga Rukun Kematian Muhammadiyah Cabang Genteng, Sulaiman.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala SMK Muda Genteng, Tamyis Rosidi MPd. Di dalam sambutannya dia mengatakan kegiatan ini untuk menyiapkan kader-kader mubaligh yang berasal dari sekolah.
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini. Peserta mampu berkiprah bersama Majelis Tabligh di tingkat cabangnya masing-masing,” harapnya.
Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua kelas. Yang pertama adalah Kelas Pengembangan. Pesertanya adalah peserta Baitul Arqam tahun lalu yang telah dinyatakan lulus.
“Sedangkan kelas yang kedua adalah Kelas Dasar. Pesertanya adalah para guru dan karyawan baru serta ditambah lagi dengan peserta Baitul Arqam tahun lalu yang belum lulus,” ujarnya.
Untuk penyampaian materi di hari pertama di Kelas Dasar adalah praktik membaca al-Quran dan praktik shalat wajib. Sedangkan materi di Kelas Pengembangan adalah pengenalan ilmu musthalah hadis, praktik khutbah, dan kultum.
Penyampaian materi di hari kedua membahas materi umum sejarah lahirnya Muhammadiyah dan Peran Para Tokoh Pahlawan Muhammadiyah. Diikuti oleh semua peserta Baitul Arqam.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini berjalan dengan lancar. Semua peserta dengan tertib mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara. Acara ini diakhiri dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan pembagian bingkisan lebaran kepada semua peserta. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.