SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Minggu, Juli 13, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

Idul Fitri di Gaza, di tiap Rumah Ada yang Syahid atau Terluka

Selasa 16 April 2024 | 06:25
in Feature
112 5
0
37
SHARES
117
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Idul Fitri di Gaza
Pasar dadakan di tengah reruntuhan gedung di Gaza. (aljazeera)

PWMU.CO – Idul Fitri di Gaza Palestina tahun 2024 ini adalah duka cita. Perang enam bulan berjalan ini telah membuat lebih 33.000 warga Gaza syahid.

Sebagian besar rumah hancur kena bom. Kegembiraan Idul Fitri di Gaza pun hilang.

Israel membatasi aliran bantuan ke wilayah Palestina, sehingga makanan untuk merayakan hari raya Idul Fitri tak mencukupi. Bahkan ada warga terpaksa mencampurkan tepung dengan pakan ternak untuk membuat makanan.

”Idul Fitri adalah kebahagiaan bagi anak-anak dengan pakaian dan mainan baru. Bagi orang dewasa, ini adalah saat menerima kunjungan anggota keluarga,” kata Rawan al-Zard, 53 tahun, warga Gaza, kepada Middle East Eye.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

 ”Tahun ini, anak-anak kehilangan kegembiraan karena ketakutan mereka terhadap bom,” tambahnya.

Zard mengenang Idul Fitri tahun lalu yang dihabiskan dengan mengunjungi anggota keluarga, bercengkerama, dan makan sepuasnya setelah sebulan berpuasa.

Kini harus berjuang tetap hidup di tengah ancaman pasukan Israel. Di hampir semua keluarga di Gaza suasananya sedang berduka.

”Di setiap rumah, ada seorang syahid atau orang yang terluka,” tuturnya.

Zard dan warga Gaza lainnya tidak membayangkan perang berlangsung selama ini. Tekanan dalam upaya bertahan hidup membuat perayaan hari raya Idul Fitri tidak lagi istimewa.

Dia ingin merayakannya, dia tidak tahu bagaimana caranya. Sebab rumahnya hancur. Kini dia tinggal bersama kerabatnya. Tidak ada lagi tempat rekreasi di mana dia bisa mengajak anak-anaknya bermain.

Tidak ada lagi kunjungan Idul Fitri dari tetangga, teman, atau kerabat. Kalau ada yang datang dia pun bingung mau menampung mereka di mana sebab rumahnya hancur.

Zard mengatakan, kegembiraan kembali bersinar kalau dia dan tetangganya bisa kembali ke rumah dan perang berakhir.

Nasib sama dialami Rula Ajour, ibu dari lima anak. Dia biasanya menghabiskan dua pekan terakhir bulan Ramadhan untuk mempersiapkan Idul Fitri. Seperti mendekorasi rumah, membelikan pakaian untuk anak-anak, dan menyiapkan manisan tradisional.

Tahun ini, hidupnya terasa sepi. Serangan Israel menyebabkan 25 anggota keluarganya tewas.

“Saya dan keluarga selalu menantikan Idul Fitri dan rumah kami memiliki suasana yang bahagia,” kenang Ajour.

Saat ini dia terjebak di Gaza utara, di tengah puing-puing penghancuran Israel. Kerabatnya terpisah antara mereka yang meninggal dan mencari perlindungan di selatan.

”Perang menghancurkan segalanya,” katanya. ”Saya berbicara dengan saudara saya mengucapkan selamat Idul Fitri. Berharap Idul Fitri tahun berikutnya akan baik-baik saja, tetapi kami mulai menangis,” ucapnya.

Ajour mengatakan, putranya, Yasin, berusia tujuh tahun mengeluh tidak bisa bahagia atas perang ini. Banyak orang yang meninggal.

Ajour sempat membelikan pakaian baru dengan uang pinjaman, namun anaknya menolak memakainya. Selama Ramadhan dan Idul Fitri ada pasar dadakan yang muncul di tengah reruntuhan gedung.

”Kami tidak menyangka akan hidup dengan semua rasa sakit, kehilangan, dan kelaparan ini,” tuturnya.

”Israel tak mau kami hidup damai. Kalaupun perang berakhir sekarang, kita memerlukan waktu bertahun-tahun untuk pulih dari trauma ini,” tambahnya

Idul Fitri mestinya menandai kembalinya sarapan. Makan minum secara normal setelah sebulan berpuasa Ramadhan.

Namun bagi warga Gaza, hari-hari serasa Ramadhan terus karena kesulitan makanan sehingga memaksa terus berpuasa.

Iyad Islam (66), warga Gaza, menggambarkan Idul Fitri di Gaza sebagai ”penghiburan” setelah berbulan-bulan menderita.

Tentara Israel menghancurkan rumah tiga putrinya. Kini tinggal bersama di rumah kecil dan sempit. Ada 22 orang tinggal di rumah itu.

”Saya tidak mampu menyediakan makanan dan pakaian untuk keluarga saya,” katanya.

Pesawat-pesawat tentara pendudukan Israel masih terbang di ketinggian rendah, seolah-olah mereka memberi tahu kami bahwa mereka akan terus membunuh kami bahkan pada hari-hari suci kami.

Pasar dan masjid juga hancur. ”Mereka menghancurkan masjid tempat kami biasa melaksanakan shalat Idul Fitri,” katanya.

”Penjajah berusaha menghapus ingatan sosial, budaya, dan agama kami, namun mereka tidak berdaya, karena kami adalah orang-orang yang teguh,” tandas Iyad.

Husni al-Maidana (67) menangis ketika ditanya apa makna Idul Fitri di Gaza. ”Bagi saya Idul Fitri adalah keluarga,” katanya lalu berurai air mata dan tak mau berkata lagi.

Istrinya menjelaskan, mereka akan menemui putri mereka dan menantu laki-lakinya yang tinggal di kamp pengungsi bersama ribuan orang lainnya.

Rumah putrinya dihancurkan oleh rudal Israel, dan keluarga suaminya masih terkubur di bawah reruntuhan.

Tags: GazaPalestinaPerang Israel Palestina
SendShare15Tweet9Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Dari Sawah Indonesia untuk Palestina, DPP IMM Apresiasi Pengiriman 10.000 Ton Beras
Kabar

Dari Sawah Indonesia untuk Palestina, DPP IMM Apresiasi Pengiriman 10.000 Ton Beras

Selasa 8 Juli 2025 | 08:17
31
PDA Jember dan Lazismu: Sinergi untuk Palestina, Apresiasi untuk 23 Tahun Kiprah
Aisyiyah dan NA

PDA Jember dan Lazismu: Sinergi untuk Palestina, Apresiasi untuk 23 Tahun Kiprah

Senin 7 Juli 2025 | 16:07
20
Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Kemlu RI Sampaikan Bela Sungkawa
Kabar

Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Kemlu RI Sampaikan Bela Sungkawa

Kamis 3 Juli 2025 | 07:25
64
PBB Umumkan Daftar Perusahaan yang Terlibat Genosida di Palestina, dari Apple sampai Microsoft
Kabar

PBB Umumkan Daftar Perusahaan yang Terlibat Genosida di Palestina, dari Apple sampai Microsoft

Rabu 2 Juli 2025 | 18:49
71
Ahmad Afwan Yazid, penulis adalah Wakil Kepala SD Mupat Kota Malang, Guru PAI, Praktisi Pendidikan dan Parenting Keluarga (Istimewa/PWMU.CO)
Kabar

Mendidik Generasi Qurani di Tengah Penderitaan: Keberkahan Palestina dalam Cahaya Al Quran

Sabtu 21 Juni 2025 | 14:23
12
konvoi sumoud
Kabar

Usai Dihalangi Mesir ke Gaza, Konvoi Sumoud Kembali ke Tunisia

Rabu 18 Juni 2025 | 21:49
19

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    60618 shares
    Share 24247 Tweet 15155
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    14083 shares
    Share 5633 Tweet 3521
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    78354 shares
    Share 31342 Tweet 19589
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    11603 shares
    Share 4641 Tweet 2901
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    845 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah dan Tantangannya

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Gagal di Dua Jalur, Hafalan 30 Juz Antar Siswi Smamita Ini Masuk ITS Tanpa Biaya

    708 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Zendo Lamongan Diluncurkan: Ikhtiar IMM Lamongan Bangun Kemandirian dan Ekonomi Umat

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI kepada Haedar Nashir yang Sarat Makna

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    136 shares
    Share 54 Tweet 34

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363826 shares
    Share 145530 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232991 shares
    Share 93196 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim