PWMU.CO – Mimpi Paris. Ya, mimpi inilah yang sedang dijalani pasukan Shin Tae-yong Garuda Muda di ajang Piala Asia U-23 2024 untuk bisa berlaga Olimpiade Paris, 26 Juli – 11 Agustus 2024.
Sihir STY membuka asa, meskipun di laga awal langkah Timnas U-23 sempat tersendat oleh Qatar dengan kekalahan 2:0 di bawah kepemimpinan wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov. Perlahan nan pasti, Rizky Ridho dkk terus melaju dan menjungkalkan prediksi semua pengamat bola dengan mengalahkan Australia 1:0 dan membenamkan Yordania dengan skor telak 4:1.
Euforia semakin ‘menggila’ di Indonesia. Tak ayal, ada desakan supaya PSSI memperpanjang kontrak STY. Sampai-sampai di media sosial muncul kata ST[A]Y yang mendukung PSSI memperpanjang masa kontrak STY dalam menukangi timnas.
Mimpi Paris Garuda Muda terus melambung, melangit, setelah di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha, mereka mampu merampas sekaligus menghentikan rekor Taegeuk Warriors julukan timnas Korea Selatan yang selalu lolos di ajang 4 tahunan sejak tahun 1988.
Garuda Muda meraih kemenangan lewat drama adu penalti 11-10 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Bertanding selama 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2. Koleksi dua gol penyerang Indonesia, Rafael Struick, dibalas Korsel lewat bunuh diri bek Indonesia, Komang Teguh, dan sepakan Jeong Sang-bin.
Kepastian Indonesia menggenggam tiket semifinal dikunci oleh eksekusi penalti tenang dari bek sayap kiri Pratama Arhan. Pemain asal Suwon FC itu menjalani tendangan kedua setelah juga sukses menaklukkan kiper Korsel, Baek Jong-bum.
Ya, Garuda Muda hanya butuh satu kemenangan lagi untuk tampil di pesta olahraga terakbar sejagat. Mimpi Paris tinggal 5 cm, meminjam judul novel karya Donny Dhirgantoro (2005), segera diraih. Anak-anak muda ini sebentar lagi bisa mencicipi ajang bergensi sepak bola bertitel dunia.
Jika, mimpi Paris ini berhasil dipersembahkan Garuda Muda, bukan hanya mereka mampu mencetak sejarah baru dengan tinta emas sepak bola Indonesia di mata dunia, mereka juga telah berhasil mengulang sukses Timnas Indonesia di pesta olahraga terbesar sekagad, Olimpiade Melbourne 1956 atau 68 tahun yang lalu.
Dalam Piala Asia U-23 2024 ini, juara 1-3 akan lolos otomatis, sedangkan juara 4 akan bertanding lewat babak playoff utk mendapatkan 1 tiket lolos dengan menantang wakil Benua Afrika, Guinea.
Selanjutnya, Indonesia akan menjalani duel semifinal menghadapi pemenang laga Uzbekistan kontra Arab Saudi yang akan berlangsung, Jumat (26/4/2024) pukul 21.00 WIB di Stadion Internasional Khalifa Doha.
Mimpi Paris akan menjadi kenyataan bukan hanya sekadar kembang tidur semata. Dengan catatan, mereka mampu solid, bermain secara tim, ciamik, tentunya dengan arahan juru taktik STY. Kita terus menanti, sentuhan magis STY apa lagi yang diperagakan guna Garuda Muda mampu mengalahkan lawan dan melenggang meraih tiket Olimpade Paris.
Kayaknya, penikmat dan pengamat bola dalam negeri maupun luar negeri sedang menunggu kejutan, ‘kekacauan’ apalagi yang akan ditorehkan Garuda Muda ini. Ya, misi mimpi Paris terus dijaga sampai titik darah penghabisan. Olimpiade Paris titik. Semoga! (*)
Penulis Ichwan Arif.