PWMU.CO – Raker SD Ikrom (SD Muhammadiyah 3) Wage Sepanjang Sidoarjo berlangsung di Trawas, Sabtu-Ahad (27-28/4/2024).
Rapat kerja diikuti peserta 60 guru dan karyawan.
Acara pembukaan dimulai Sabtu pukul 14.00 WIB dengan sambutan Kepala Sekolah Sonah dan Ketua Majelis Dikdasmen PRM Wage Syahrul Ardiansyah.
Kemudian berdiskusi kemajuan sekolah supaya bisa berkompetisi dengan sekolah lain.
Ketua Majelis Dikdasmen PRM Wage Syahrul Ardiansyah mengatakan, ada dua mindset kompetisi, yaitu mindset negatif dan positif.
Dia mengatakan, bayangkan seperti dua gedung yang sama tinggi. Jika kita berkompetisi dengan pandangan negatif maka kita harus menghancurkan gedung yang menyamai kita.
”Tapi jika kita berkompetisi secara positif maka yang kita lakukan adalah dengan meninggikan bangunan kita,” ujarnya.
Karena itu diminta para guru dan karyawan mengeluarkan ide-ide untuk meninggikan sekolah kita.
Maka muncullah ide sekolah Adiwiyata. Menjadikan sekolah dengan gelar Adiwiyata itu berarti harus siap menyediakan sekolah pilihan dengan fasilitas lengkap.
”Tapi kita yakin pasti bisa. Apalagi dengan bantuan anda semua, karena ini adalah perahu kita,” katanya.
Acara Raker SD Ikrom berikutnya presentasi komisi-komisi. Penentuan presentasi lewat putaran spin dimonitor TV yang sudah diprogram oleh panitia.
“Urutan presentasi tidak berdasar A, B, C tapi kita pakai spin sehingga nanti yang muncul dulu maka komisi tersebut yang presentasi,” ujar Muhammad Nasikin, Ketua Panitia.
Saat spin berputar hati peserta dagdidug menunggu siapa yang giliran pertama.
Begitu putran berhenti muncul nama Komisi Administrasi. Semuanya berteriak seru.
Selesai presentasi, spin diputar lagi. Peserta yang menunggu kembali penasaran. Spin berhenti pada nama Komisi Humas. Peserta kembali berteriak. Begitu seterusnya suasana meriah hingga semua komisi presentasi.
Penulis Khoirul Nisa’ Editor Sugeng Purwanto