PWMU.CO – Rapat rutin Pimpinan Cabang Aisyiyah (PA) Klojen di Gedung Aisyiyah Kauman Kota Malang pada Sabtu (26/8), terasa begitu berbeda. Sebab, diam-diam, Ketua PCA Klojen Uswatul Hamidah telah menyiapkan kuis buat peserta rapat.
Uswatul menyiapkan sebelas pertanyaan untuk kuis. Pertanyaannya seputar Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD). ”Ibu-ibu, setelah rapat ini kami adakan kuis. Pertanyaannya terkait dengan materi di Film Nyai Ahmad Dahlan,” ujarnya.
(Baca: Sarat Pesan Moral, Ini Respons Penonton Balita setelah Lihat Film NAD)
”Kenapa kuis ini diadakan? Tanyanya. “Supaya kita ini tidak sekadar grubyak-grubyuk nobar. Kita juga harus bisa mengambil intisari dari film tersebut,” jawabnya disambut tepuk tangan peserta rapat.
Tak ayal, ruang rapat pun menjadi riuh. Para peserta berebut menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh sekretaris PCA Klojen Fitriawaningrum bersama dengan salah satu kontributor pwmu.co.
Suasana semakin seru ketika peserta kuis berebut menjawab pertanyaan. Muthomimah misalnya, lantaran gupuh (baca: khawatir) kedahuluan yang lainya, anggota Majelis Tabligh PCA Klojen ini menjawab pertanyaan dengan jawaban yang salah.
(Baca juga: Yang Aktif Jadi Sasaran Kritik, Satu dari 3 Problematika ber-Muhammadiyah)
”Sopo Nyono tahun 1914,” jawabnya, ketika kontributor pwmu.co memberikan pertanyaan tentang apa nama pengajian yang rutin diadakan Nyai Siti Walidah, dan dimulai tahun berapa?. Tak urung, jawaban salah, (seharusnya ‘Sopo Tresno pada tahun 1914)’ itu sontak disambut ger peserta rapat.
Tak lupa, di akhir acara, Uswatul berpesan agar ibu-ibu Aisyiyah jangan malas membaca. ”Waktu nobar kemarin kan sudah diberi keterangan juga, meskipun nangis, ya harus dibaca,” imbuhnya.
Setelah semua pertanyaan diberikan (tidak semua bisa menjawab dengan benar dan tepat), tiba giliran pemberian doorprize bagi pemenang kuis.
”Inilah salah satu manfaatnya membaca setiap tulisan di pwmu.co. Saya bisa tahu banyak hal, terkait bagaimana pendapat PW Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Juga, pendapat pejabat seperti Gus Ipul tentang isi dari film Nyai Ahmad Dahlan. Maka baca pwmu.co ya bu,” ujar Uswatul mengakhiri.(uzlifah/aan)