PWMU.CO – Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 2 Karangrejo, Manyar, bergaya dengan pakaian unik dari sampah sambil berkeliling desa, Sabtu (26/8/2017). Pakaian itu berbahan sampah kertas, plastik, dan daun.
Murid-murid itu bergaya dengan baju sampah untuk mengikuti Festival Kostum Anak Negeri memperingati Hari Proklamasi 17 Agustus di sekolah. Festival kostum kali ini bertema dau ulang. Dari sampah kertas, daun kering dan plastik dirancang menjadi pakaian indah, unik yang memiliki daya tarik.
(Baca: Di Dukun, Aisyiyah Berdayakan Wanita dengan Pelatihan Daur Ulang Sampah)
Sambil berjalan kaki berkeliling desa, siswa-siswi MIM 2 mengampanyekan kepada warga desa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mereka menyerukan membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan barang bekas menjadi benda bermanfaat.
Kepala MIM 2 Karangrejo, Musyrifah S.Ag, mengatakan, meskipun sekolah yang terletak di Jalan Sarutomo RT 1 Desa Karangrejo masih baru tapi sudah aktif menggelar kegiatan untuk diperkenalkan ke masyarakat. Tahun ini kampanye menjaga lingkungannya sekitar.
(Baca juga: Hebat! Mahasiswa UMM Sulap Sampah Plastik jadi Paving)
”Dengan kegiatan kecil tapi bermanfaat besar ini MIM 2 Karangrejo berusaha membantu Indonesia terbebas dari sampah. Itulah niat kami berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Ketua IKWAM, Bunda Titin menambahkan.
Juara kostum terbaik dari murid MIM 2 Karangrejo kan diikutkan Lomba Jambore UKS tingkat kabupaten Gresik. ”Kami berharap bisa menjadi juara kabupaten, provinsi dan nasional,” ujar Musyrifah. (maftuchatus saidah/sgp)