PWMU.CO – SD Muhammadiyah 15, Wiyung, Surabaya kedatangan tiga guru luar negeri, Kamis (24/8/2017). Tiga guru asing dari Cina dan Portugal itu mengajarkan penggunaan internet sehat di kalangan murid sekolah dasar.
Saat mereka tiba di sekolah, tiga guru tadi Eric Hanbo Yu, Alice Wang, dan Vasco Gris, disambut oleh para guru dan murid dengan tarian Selamat Datang dengan memakaikan topi capil dan tempeh seperti petani.
“Assalamualaikum, selamat datang ustad, ustadzah di Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya, yuk kita menari bersama bersihkan beras dari pasir, ” tutur Syifana Aulicia Aris, siswi kelas 5 sambil mengajak ketiga guru yang mengikuti program sosial AIESEC itu menari sesuai irama musik.
Kepala SD Muhammadiyah 15, M. Natsir MPdI, mengatakan, kedatangan tiga guru ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para siswa. ”Walaupun sebenarnya sejak kelas 3 hingga kelas 6 siswa sudah diajarkan bagaimana internet sehat melalui program ICT,” kata M. Natsir.
Menurutnya, pengajaran Internet Computer Technology (ICT) wajib diikuti para siswakarena masuk dalam kurikulum pelajaran sekolah. ”Internet merupakan kebutuhan siswa SD untuk mengembangkan minat dan pelajaran,” sambung dia.
Hanbo Yu yang biasa dipanggil Eric, mengatakan, AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional dengan anggota dari 126 negara. ”Kami mempunyai proyek untuk mengenalkan budaya dan bahasa Inggris. Selain itu juga mengajarkan bagaimana menggunakan internet yang sehat,” katanya didampingi Organizing Committe President of Bring the Happiness 3.0 Project, Biyan Shandy dan Rere.
Biyan menambahkan, untuk satu proyek pihaknya menerapkan waktu selama enam minggu di 12 sekolah swasta maupun negeri di Kota Surabaya. ”Internet sehat sudah harus diajarkan sejak usia dini, agar siswa bijak menggunakan sosial media tersebut,” ujarnya. (Ali Shodiqin)