PWMU.CO – Hizbul Wathan SMA Muhi (SMA Muhammadiyah 1) Yogyakarta mengadakan Perkemahan Tangguhkan Akhlakul Karimah di Bumi Perkemahan Kedungtangkil, Kedungrejo, Pengasih, Kulonprogo, Rabu-Jumat (1-3/4/2024).
Perkemahan Tangguhkan Akhlakul Karimah disingkat Petuah merupakan agenda tahunan untuk pembentukan karakter siswa kelas X yang merupakan kegiatan puncak dari ekstrakurikuler wajib HW.
Tahun Pelajaran 2023-2024 ini, kegiatan perkemahan dikolaborasikan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Muhammadiyah Pancasila (P5M).
Tema Perkemahan dan P5M kali ini adalah Bhineka Tunggal Ika, Satu Asa, Satu Rasa, Muhi Tetap Satu Jua.
Petuah kali ini diikuti 420 siswa kelas X dan 45 guru pendamping.
Kegiatan perkemahan Hizbul Wathan SMA Muhi dibuka oleh Kepala Sekolah Herynugroho dengan upacara pembukaan pada pukul 09.00 WIB. Kemudian mendirikan tenda tiap kelompok. Lantas dilanjutkan permainan persahabatan oleh semua peserta.
Pada hari Rabu dan Kamis sore sampai pukul 22.00 WIB kegiatan diisi dengan kegiatan Apresiasi Seni Budaya P5 dari 12 kelas dengan durasi tampil sekitar 25 menit.
Peserta sangat menikmati acara ini dengan beragam kreasi tiap kelas. Kegiatan hari Rabu ditutup dengan pentas seni dan api unggun.
Kegiatan jelajah alam dilaksanakan pada hari kedua yaitu Kamis, 2 Mei 2024 dengan waktu tempuh normal 4-5 jam.
Kegiatan jelajah ini, semua anggota wajib mengikuti kecuali dua orang untuk memasak di tenda. Setiap peserta melewati 4 pos wajib dengan tugas masing-masing dan beberapa petunjuk angka sebagai penunjuk jalan.
Waktu yang disediakan untuk jelajah alam kurang lebih sekitar 8- 9 jam. Setiap pos ada berbagai lomba seperti lomba memasak.
Pada Jumat pagi 3 Mei 2024 para peserta mengadakan lomba memasak. Peserta diwajibkan memasak makanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebelum perkemahan ditutup dilaksanakan pengumuman kejuaraan perkemahan. Perkemahan ditutup setelah pelaksanaan shalat Jumat pada pukul 13.00 WIB.
Ketua Panitia Ramanda Riksanto mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan Kemah Taruna Melati ini untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada anggota Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
”Menanamkan kedisiplinan dan kemandirian yang lebih baik bagi kelas X, mempererat komunikasi sesama anggota Hizbul Wathan, melatih kekompakan antar anggota, melatih dan menambah mental anggota,” ujarnya.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Sugeng Purwanto