PWMU.CO – Workshop Ecoprint berlangsung di SD Negeri 282 Gresik , Kamis (2/5/2024).
Acara ini diikuti guru kelas 1-6 SD se-Kecamatan Dukun Gresik untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Guru SD Muhammadiyah 1 Tops Dukun juga menjadi peserta.
Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Dukun.
Peserta dibagi menjadi kelompok. Guru SD Mutu Tops satu kelompok dengan SD Muda Dukun. Praktik ecoprint pounding dilakukan perorangan menggunakan peralatan yang disediakan panitia. Peserta hanya membawa dedaunan dari rumah sebagai bahan corak batik.
Zaenal, pemateri dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menerangkan, teknik ini disebut juga eco-pounding yaitu mentransfer pigmen warna daun ke kain dengan cara dipukul dengan palu kayu.
Dia lantas menjelaskan langkah pembuatan eco-pounding. Pertama, siapkan kain yang sudah direndam larutan TRO. Kemudian cuci bersih dan dikeringkan.
Kemudian kain dimordanting dulu dengan direbus pada larutan tawas dan soda ash. Kemudian dicuci bersih dan dikeringkan.
”Tujuannya agar pori-pori kain terbuka sehingga bisa menerima pigmen warna dari daun,” kata Zaenal.
Kedua, dedaunan ditata pada kain sesuai keinginan corak batik yang dinginkan. Beri alas plastik pada bagian bawah kain dan atas daun agar pigmen daun tidak menimbulkan bercak saat dipalu.
Ketiga, daun dipukul-pukul pelan. Pastikan semua pigmen daun menempel di kain. Setelah pigmen menempel sempurna, sisa daun dilepas sampai bersih. Setelah itu diamkan selama 24 jam.
”Proses terakhir mengunci warna supaya tidak luntur. Caranya direndam ke larutan tawas dan tunjung sambil diremas-remas selama 15 menit,” ujarnya.
Kemudian cuci bersih dijemur dengan cara diangin-anginkan lalu disetrika. Hasilnya luar biasa. Batik ecoprint yang diciptakan sangat bagus coraknya.
Dipamerkan
Ketua K3S Dukun Nur Cholis MM mengatakan, workshop ecoprint ini kelanjutan dari pelatihan di SD Negeri 287 Gresik lima bulan yang lalu.
Hasil karya dari pelatihan akan dipamerkan dalam agenda K3S Kecamatan Dukun pada 16 Mei 2024 yakni halalbihalal, gelar karya, dan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Bani Mashuda MM, Pengawas TK/SD Kecamatan Dukun mengapreasiasi para guru SD atas kebersamaan dan kekompakan mengikuti workshop ecoprint.
”Teknik pounding merupakan teknik pembuatan motif pada kain yang paling sederhana, karena hanya memukulkan palu ke atas daun atau bunga di kain,” katanya.
Penulis Mohammad Hasbi Amirudin Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post