PWMU.CO – MTs Mupatsy Gresik Jawa Timur melakukan perekutan alumni untuk menjadi guru baru, Kamis (9/5/2024).
Pukul 08.00 WIB kegiatan wawancara dan praktik mengajar dimulai. Guru baru sudah hadir di MTs Muhammadiyah 4 Sidayu (MTs Mupatsy). Hadir juga Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidayu untuk melakukan tes terhadap guru baru tersebut.
Kepala MTs Mupatsy Achmad Farid SPdI mengatakan tujuan Madrasah merekrut guru baru mata pelajaran bahasa Inggris adalah pengganti guru yang keluar karena diterima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebagai guru kelas di SD Negeri.
“Dengan merekrut guru baru agar tidak terjadi kekosongan dalam kegiatan pembelajaran, walaupun hanya tinggal beberapa Minggu saja. Selain itu, mencari guru bahasa Inggris tidak mudah untuk mengantikannya. Apalagi yang kami prioritaskan adalah alumni dari madrasah sendiri,” katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan rekrutmen didasari untuk meningkatkan mutu madrasah sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan agar sekolah berkualitas baik.
“Proses rekrutmen yang dilaksanakan bermula dari calon guru memasukkan surat lamaran kerja beserta berkas- berkas lainnya ke Madrasah. Selanjutnya, diserahkan ke Majelis Dikdasmen untuk disaring,” jelasnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidayu Muhammad Amri Mukhtarifin MPd mulai melakukan proses seleksi terdiri dari tahapan yaitu wawancara dan praktik mengajar.
Dia pun memberikan pertanyaan yang menjadi motivasi mengajar di madrasah. Dia menerangkan, niatkan untuk berjuang di madrasah ini. “Kalau sudah diterima jangan tujuan kerja dulu. Namun, niatkan berjuang untuk lembaga karena gajinya tidak seberapa,” ujarnya.
Berikutnya, selesai wawancara, lanjut dengan praktik mengajar. Dia masuk ke kelas VII untuk praktik mengajar. Kepala MTs Mupatsy dan Ketua Majelis Dikdasmen mengamati dari belakang.
Kegiatan praktik mengajar pun berlangsung. Respon siswa sangat senang. Terlihat dia hanya ingin munculkan rasa keberanian siswa untuk berbicara dengan bahasa Inggris.
Selesai praktik mengajar dia memberikan komentar kalau cara mengajarnya sudah bagus, dalam artian mengikuti perkembangan zaman sekarang. Bukan berarti ketika kita mengajar kondisi kelas sepi, berarti berhasil. Melihat prosesnya anak- anak merespon dan antusias sekali.
“Cilik-cilik ngono kok suaranya keras,” canda Achmad Farid.
Guru baru bahasa Inggris Yusrotul Hasanah SPd mengaku sangat senang sebab sudah lama melamar erja di MTs ini. “Sekitar sembilan tahunan baru sekarang diterima. Selain itu, dia juga alumni lulusan tahun 2021.
Dia berharap, semoga dengan diterimanya guru baru di MTs Muhammadiyah 4 Sidayu bisa bersama- sama ikut berjuang untuk memajukan Madrasah ini. Bisa melaksanakan tugas dengan baik. Tidak hanya mengajar namun juga mendidik siswa. (*)
Penulis Chilmiyati. Editor Ichwan Arif.