PWMU.CO – Fokal IMM Kediri Raya mengadakan Family Gathering di Loji Campervan Park Pinus Blitar, Sabtu-Ahad (11-12/5/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Kediri Raya, yang meliputi Kota dan Kabupaten Kediri. Puluhan aktivis alumni IMM mengikuti acara ini dengan mengajak keluarga masing-masing.
Koordinator Fokal IMM Kediri Raya Anjar Setianto menjelaskan kegiatan besar yang kali pertama digelar ini bertujuan menghimpun potensi Fokal IMM Kediri yang berserakan. “Selama ini kita lebih banyak kegiatan informal seperti ngopidan datang menghadiri undangan saja. Namun saya ingin menghimpun potensi saudara-saudara Fokal IMM yang luar biasa,” jelasnya.
Pria yang juga Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri itu menambahkan, dengan berjejaring dan memperluas relasi akan menghasilkan manfaat yang besar.
“Alumni IMM di Kediri Raya ada yang menjadi manajer bank, wirausahawan, guru, dosen, dan lain-lain. Potensi ini bila dimaksimalkan akan bermanfaat tidak hanya untuk Fokal dan IMM tapi juga untuk Persyarikatan,” ujarnya.
Kehadiran Nugroho, pengusaha dan aktivis Komunitas Tangan di Atas (TDA) Campervan, yang berbagi pengalaman di hari pertama membuat kegiatan berlangsung gayeng. Pengalamannya berwirausaha dan menjelajah banyak lokasiuntuk berpetualang mentadaburi keindahan ciptaan Allah, menambah pengetahuan peserta.
Ketagihan
Asyiknya acara ini membuat peserta ketagihan untuk camping kembali karena tidur pada tenda bermalam bersama keluarga di alam terbuka adalah pengalaman pertama mereka.
Seperti yang diungkapkan Mohammad Badrul Munir, Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) IMM Kediri 2008-2009. Saking semangatnya hingga lupa membawa selimut dan pakaian panjang.
“Saya tidur di mobil karena kedinginan, lupa tidak membawa pakaian panjang. Saking semangatnya membawa makanan-makanan untuk saya masakkan ke teman-teman. Alhamdulillah semua senang dan semoga kegiatan seperti ini segera diagendakan lagi,” ungkapnya.
Yang menarik dari kegiatan ini adalah 80 persen peserta merupakan pasangan Immawan-Immawati. Artinya mereka mendapatkan jodoh di IMM.
Edi Usman salah satu peserta yang merupakan Sekretaris PC IMM Kediri Raya 2013-2014 ini juga mendapatkan jodoh sesama kader IMM. “Ini kan seperti plesetan Mars IMM yaitu Immawan dapat Immawati yang selalu diajarkan senior,” ujarnya sambil tersenyum.
Suami Nafiatus Sholichah yang juga anggota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Kediri itu menambahkan, “Mendapat ilmu dan upgrade diri di IMM itu nomor satu. Mendapatkan pasangan IMM adalah bonus. Tidak pernah salah menempa diri menjadi kader IMM.” (*)
Penulis Nico Perlambang Agung Editor Mohammad Nurfatoni