Tagline JCH asal Lamongan: Awak Sehat, Doyan Maem, Haji Mabrur; Liputan Kontributor PWMU.CO Masdar Mustain dari Tanah Suci
PWMU.CO – Selasa (14/5/24) pukul 00.35 waktu setempat, pesawat Saudi Arabia SV 5261 yang mengangkut jamaah calon haji (JCH) Kloter 8 Embarkasi Surabaya tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan selamat
Para penumpang terasa dimanjakan dengan pelayanan fast track oleh pihak Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz saat pemberangkatan di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Maka jamaah sebanyak 366 ini dengan didampingi lima Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI)—Fatihul Ikhsan (ketua kloter), Nyai Lathifatus Sun’iyah(pembimbing kloter), dr Dini (tenaga kesehatan), M. Syafieq dan Mbak Atien (perawat)—bisa langsung diangkut bus menuju Hotel Arjwan Rose Hotel tanpa pemeriksaan dokumen keimigrasian lagi.
“Alhamdulilah, kita sudah sampai hotel dan tidak terlalu jauh dari Masjid Nabawi yang hanya berjarak sekitar 150 meter,” kata Budi Asy’ari, Ketua Rombongan 9 Kloter 8.
Membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam dari bandara hingga jamaah bisa masuk kamar hotel masing-masing. Karena sudah pukul 03.00 dini hari selanjutnya jamaah diimbau menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalatSubuh sekaligus sebagai shalat arbain pertama.
Selepas shalat Subuh itu, sudah ada jamaah yang dikabarkan ‘tersesat’ alias tidak bisa kembali ke hotel karena lupa jalan dan ketinggalan rombongan. Misalnya yang dialami oleh Sahli Supii (69) dari Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. JCH dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Labbaik RS Muhammadiyah Lamongan itu ditemukan JCH lainnya yang baru keluar dari masjid dan mengajaknya kembali ke kamarnya.
Sementara di jamaah haji Labbaik, ada pihak keluarga yang melaporkan tidak bisa menghubungi Suwasta Suparjo (71) sejak berangkat dari Bandara internasional Juanda Surabaya. Hal ini karena HP-nya di-charge dan tidak dibawa.
“Alhamdulillah semuanya beres, jamaah bisa melanjutkan aktivitas berikutnya, seolah menjadi tagline jamaah haji Labbaik yang selalu diucapkan Sabar Irianto, dari Pucuk: “Awak Sehat, Doyan Maem, Haji Mabrur.” (*)