PWMU.CO – Luluskan 300 siswa, SMK Model mengadakan acara perpisahan dan mengumumkan tujuh lulusan terbaik, Sabtu (18/5/2024).
Kegiatan perpisahan kelas XII siswa SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi Jawa Timur dilaksanakan di Ballroom Edhotel SMK Models, dengan tema Lulusan SMK Models Pasti Kerja.
Acara ini dihadiri oleh Pengawas Wali SMK Rusiyanto MPd, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyuwangi Sujanto MM, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Siliragung Imam Saiful SE, dan undangan lainnya.
Pada acara yang dipandu oleh MC Densen Ardiansyah (Kelas X TAB B) dan Shilcilia Ardelia Ananta (Kelas X TAB D) ini Ekskul Tari menampilkan Tari Gandrung dan Kreasi Jaranan. Penampilan terbaik juga ditunjukkan oleh Eksklul Panjak yang selama acara mengiringi kegiatan perpisahan.
Tahun 2024, SMK Models meluluskan 300 siswa yang terdiri dari 7 Konsentrasi Keahlian:
- Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 90 siswa
- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 41 siswa
- Teknik Alat Berat (TAB) 49 siswa
- Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) 26 siswa
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) 62 siswa
- Usaha Layanan Pariwisata (ULP) 14 siswa
- Perhotelan 18 siswa
Dari 7 Konsentrasi Keahlian, masing-masing kepala program keahlian memilih satu siswa berprestasi untuk memperoleh penghargaan dari sekolah, yaitu:
- Teknik Kendaraan Ringan diraih oleh Roy Prasetiyawan
- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) diraih oleh Bagas Deni Celsiandi
- Teknik Alat Berat (TAB) diraih oleh Syahru Ray Ibra Himawan
- Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) diraih oleh Ahmad Fauzi
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) diraih oleh Firdaus Akmal Zamzamy
- Usaha Layanan Pariwisata (ULP) diraih oleh Medwin Arista Devi
- Perhotelan diraih oleh Nanang Riswanto
Salah satu lulusan terbaik Ahmad Fauzi adalah putra dari guru Al Islam SMK Models, Sigit Purnomo SAg. Dia mengatakan tidak menyangka bahwa putranya bisa menjadi lulusan terbaik.
“Setiap di rumah selalu saya tegur kok tidak pernah belajar, padahal sudah mau ujian kelulusan. Anaknya ketika ditegur juga hanya jawab iya-iya saja. Alhamdulillah ternyata ketika perpisahan menjadi salah satu lulusan terbaik,” ungkapnya. (*)
Penulis Fela Layyin Editor Mohammad Nurfatoni