PWMU.CO – Serunya pembelajaran menggunakan Virtual Reality (VR) di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik, Senin(20/5/2024).
Ada yang tampak berbeda pada pembelajaran di kelas VI Andromeda. Sebanyak 20 alat VR kali ini digunakan oleh siswa dari kelas I sampai VI secara bergantian.
Koordinator IT SD Almadany yang juga merangkap sebagai guru kelas III Wahrur Rozi SPd menjelaskan teknologi komputer yang dapat membuat pengguna mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan di dalam dunia maya yang disimulasikan sehingga terasa seperi di dalam lingkungan tersebut.
“Adapun judul yang diputar dengan menggunakan VR pada kesempatan kali ini adalah paus biru, tata surya, bangun ruang, dynoland, swimming with giant, kisah nabi musa, perjalanan ke bulan, kehidupan bawah laut, magnet, volcanos, dan rollercoaster,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Maulidya Firdausi SPd menyampaikan di grup Whatsapp (WA) guru satu jenjang kelas berhak memilih 3 judul film diatas, bisa disesuaikan dengan pembahasan dalam pembelajaran yang ada di jenjang kelas tersebut.
Kepala SD Almadany Nur Aini SPd menyampaikan bahwa tujuan dari pembelajaran menggunakan VR, selain bertujuan sebagai penelanan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kepada peserta didik juga sejalan dengan misi SD Almadany yang ketiga yakni mendorong proses pembelajaran melalui Learning by doing (Expereince).
Penulis yang berkesempatan ikut mencoba VR menyaksikan tiga film yakni Kisah Nabi Musa, Petualangan ke Dunia Laut, dan Petualangan ke Bulan benar-benar merasakan betapa nyatanya kisah yang ada di dalamnya. Seperti saat menyaksikan Kisah Nabi Musa ketika pasukan Raja Fir’aun dihantam ombak
”Byur…. disertai jeritan siswa,” serasa kita dihantam ombak sungguhan.
Terlebih saat menyaksikan petualangan dunia laut, ketika seeor paus biru lewat dan serasa menghantam kita sontak semua berteriak.
Siswa SD Almadany Athasya Nurma Rafifah mengaku pembelajaran menggunakan VR kali ini adalah sebuah pengalaman yang menarik.
“Bagi kami ini adalah pengalaman pembelajaran yang mengasyikan,” akunya.
Tasya sapaan akrabnya benar-benar menikmati pembelajaran ini. ”Ya Allah Us, aku kaget sekali saat saat paus biru itu lewat, seperti sungguhan ada di depanku dan aku reflek teriak,” ujarnya. (*)
Penulis Eli Syarifah. Editor Ichwan Arif.