PWMU.CO – Tak asing dengan Al Ishlah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pembinaan AMM, Muhammad Khoirul Abduh SAg MSi, memuji peran pendidikan karakter di Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung.
Hal itu dia sampaikan saat diwawancarai tim jurnalis ‘Teras’ (majalah milik SMPM 12 Sendangagung) dalam Wisuda siswa kelas IX SMPM 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur tahun pelajaran 2023-2024, Ahad (19/5/2024).
Abduh (sapaan akrabnya) mengaku bangga dan senang hadir di tengah komunitas santri Al-Ishlah dan tokoh Muhammadiyah di Sendangagung. Pasalnya, pria asal Jombang ini merasa tidak asing di lingkungan SMPM 12 dan Ponpes Al-Ishlah Sendangagung, karena dia pernah menjadi wali santri selama 6 tahun (2011-2017).
Baginya, peran pendidikan karakter di pondok itu sangat penting, dia bisa buktikan dengan anaknya yang sekolah dan mondok di Ponpes Al-Ishlah kini telah lulus pendidikan dokter di UIN Malang dengan nilai 90.265.
“Nilai akumulatif Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) tertinggi. Lebih dari itu mental anak saya, saya anggap tangguh berkat didikan Ponpes Al-Ishlah ini,” tuturnya.
Menurut Abduh, anaknya yang bernama Dzul Fikri Aulia Akbar termasuk orang yang mudah bergaul dan dengan siapa pun tidak minder. Hal itu terasah saat di Ponpes Al-Ishlah.
“Meskipun teman sekampusnya banyak bermobil, tapi dia tetap percaya diri dengan sepeda motornya keluaran tahun 1990an yang kategori sepeda butut,” cerita suami Ummi Dzatin Ni’mah SAg ini.
Abduh hadir sebagai narasumber dan tamu VVIP bersama Pengasuh Ponpes Al-Ishlah, Drs KH Muhammad Dawam Saleh, Sekretaris PDM Lamongan Dr Piet Hizbullah Khaidir MA dan Wakil Ketua PDM Bidang Dikdasmen dan PNF, Drs M Anwar MPd.
Hadir pula Wakil Ketua PCM Paciran, Drs H Agus Salim Syukran MPdI, tokoh dan sesepuh Muhammadiyah Drs H Yastur, Drs H Munasir, KH Munir Ahmad, H Abdul Ghofar, Kepala Desa Sendangagung Panut Supodo dan Sekretaris Desa Suaidi.
Kegiatan yang digelar di halaman SMPM 12 Sendangagung ini dihadiri kurang lebih 1000 undangan yang terdiri 372 wisudawan, 372 wali santri, 90 guru dan karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PRM Sendangagung, 170 guru Pondok Pesantren Al-Ishlah dan dosen STIQSI Lamongan, serta sejumlah undangan dari PDM Lamongan, PCM Paciran dan tokoh Muhammadiyah Sendangagung.
Ada Wartawan Cilik di Wisuda SMPM 12 Sendangagung
Selain menyampaikan kekaguman dengan Al Ishlah, Abduh juga mengagumi SMPM 12 Sendangagung yang memiliki tim jurnalis cilik dari kelas VIII. Menurutnya ini penting untuk membangun mental komunikasi sosial yang baik dan banyak menambah pengalaman.
Hal itu diungkapkan setelah menanyakan cita-cita tim jurnalis cilik. Salah satu ada yang mejawab ingin menguasai informatika dan teknik komunikasi.
Mendapat jawaban demikian, Khoirul Abduh kagum dan memotivasi tim jurnalistik yang terdiri dari 6 personil ini.
“Terus dan tingkatkan kemampuan komunikasi semacam ini. Percaya diri, berani, dan jangan mudah menyerah. Semua ini akan jadi modal penting untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman,” pesannya.
Enam jurnalis cilik itu adalah; Cetta Adelia, Fresha Rajwa, Risty Durrotun, Rafi Kusuma, Najwa Adid, dan Bryan Putra. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul