PWMU.CO – MTs Mupatsy berlibur ke Santerra De Laponte di Kabupaten Malang dan Jatim Park 1 di Kota Batu, Jawa Timur.
Guru, karyawan dan siswa kelas VIII-IX MTs Muhammadiyah 4 Sidayu (MTs Mupatsy) Gresik mengikutinya, Senin-Selasa (13-14/5/2024). Sejak Senin pukul 07.30 WIB, rombongan sudah berkumpul di MTs Mupatsy. Semilir angin dan pemandangan hijau mengiringi pemberangkatan tur itu.
Waka Kesiswaan Akhmad Kharir SPd menyampaikan, kedua destinasi yang mereka kunjungi itu pilihan siswa berdasarkan hasil pemungutan suara. Ia pun mengenalkan motto mereka. “Nikmati setiap momen liburan dengan penuh rasa syukur,” ungkapnya.
Sebelum pemberangkatan, Kepala Madrasah Achmad Farid SPdI memimpin briefing untuk semua siswa. Dia menyampaikan, “Di mana pun kita berada, utamanya yaitu berdoa. Selain itu, kita harus menjaga adab, baik menjaga kebersihan maupun beretika baik!”
Farid lanjut memberikan tiga pesan. Pertama, ketika berada di tempat wisata, nikmati dan syukuri karunia Allah SWT yang sangat besar ini.
“Jika bersyukur, Allah pasti akan menambah kenikmatan kepada kita sebagai hamba. Kita menyaksikan begitu besarnya ciptaan Allah, dengan demikian iman kita akan bertambah kuat dan dalam ibadah kita semakin meningkat,” jelasnya.
Kedua, tidak melupakan kebersamaan dengan guru yang mendampingi selama dua hari berwisata. Ketiga, tetap menjaga almamater MTs Mupatsy dengan sebaik-baiknya.
Nikmati Wisata
Rombongan sampai di destinasi pertama, Santerra De Laponte pada pukul 10.30 WIB di Kota Wisata Pujon, Kabupaten Malang, Ahad (13/5/2024). Tempat wisata ini mengambil konsep replika bangunan seperti di Korea dan Belanda sehingga sangat cocok sebagai spot foto.
Wisata ini tampak estetik dengan mekarnya berbagai jenis flora berwarna-warni. Memasuki pintu pertama, rombongan MTs Mupatsy disuguhi pemandangan tanaman yang menyegarkan mata. Antusias siswa dan guru terlihat. Mereka bergembira dan langsung mengabadikan momen dengan berfoto.
Rizqy Fisy Sahril Akbar, satu siswa MTs Mupatsy kelas IX mengaku senang. Dia sangat menikmati keindahan pada Santerra ini dengan mengambil beberapa foto.
“Saya baru pertama ke sini dan sangat menikmatinya karena tempat ini menarik dan indah. Terdapat jenis taman bunga yang nampak segar dengan bunga bermekaran. Saya mengambil foto di sekitar taman dan bangunan unik ala Belanda dan Korea bersama teman,” ungkapnya.
Pada hari kedua, rombongan MTs Mupatsy menuju destinasi kedua, Jawa Timur (Jatim) Park 1. Lokasinya di Jalan Kartika No 2, Desa Sisir, Kota Batu. Rombongan tiba pukul 10.30 WIB. Jatim Park 1 berkonsep taman bermain yang berpadu dengan taman edukasi.
Sebelum masuk, mereka foto bersama dengan membawa banner sebagai kenang-kenangan. Setelah memasuki pintu, mereka melihat galeri etnik nusantara. Ada alat musik, makanan khas, pakaian tradisional, dan rumah adat dari beberapa suku di Indonesia.
Selanjutnya, rombongan menuju Science Center yang merupakan galeri belajar sains. Baik biologi, fisika, kimia, maupun matematika. Para siswa bisa memainkan alat peraga seperti katrol, lorong seribu bayangan, cermin ajaib, dan tornado smoke.
Ada juga wahana seru untuk anak-anak hingga orang dewasa. Yaitu permainan dari yang standar sampai yang ekstrem, menguji adrenalin.
Salah satu siswi kelas IX Fauziah Hanum menyampaikan sangat senang berada di Jatim Park 1. Walaupun dia sudah pernah ke sini tapi kesannya berbeda karena bersama teman-teman dan guru MTs Mupatsy.
Hanum juga menambahkan, “Saya tidak banyak mengambil spot foto karena asyik dengan wahana belajar dan permainan yang ada di sana seperti Galeri Etnik Nusantara, Science Center, dan Rumah Adat.”
Usai menikmati kedua destinasi itu, rombongan menuju pusat oleh-oleh di Masjid Raya Cheng Ho Surabaya. Mereka pulang pukul 17.00 WIB. (*)
Penulis Nur Adhimah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni