PWMU.CO – Ismail Fadilah Cup 1 digelar oleh Pimda 10 Tapak Suci Situbondo Jatim di SMA Muhammadiyah 1 Panji, Kamis-Sabtu (23-25/5/2024).
Seremoni pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Ismail Fadilah Cup 1 dilaksanakan Kamis (23/5/24) pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Situbondo Muhammad Syamsuri.
Muhammad Syamsuri dalam sambutannya memberikan pesan penting kepada para siswa dan kader Tapak Suci. Dia menekankan pentingnya meneladani Pendekar Ismail Fadilah, seorang Pendekar Besar yang lahir di Situbondo dan namanya digunakan sebagai nama kejuaraan ini.
“Mungkin tidak semua orang tahu siapa Ismail Fadilah, namun bagi yang sudah lama berkecimpung di Tapak Suci pasti mengenal sosoknya,” ujar pria asli Banyuwangi ini.
Pendekar Besar Internasional
Dia menjelaskan, Ismail Fadilah adalah seorang Pendekar Besar yang namanya tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di kalangan internasional. “Keilmuannya dalam pencak silat tidak perlu diragukan lagi,” tambahnya.
Lebih dari sekadar mengangkat nama besar, Syamsuri juga menekankan nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh para peserta. Dia mengingatkan bahwa mengikuti Tapak Suci bukanlah ajang untuk menunjukkan kehebatan diri.
“Ini bukan ajang sombong-sombongan. Jangan sampai setelah ikut kejuaraan lalu menjadi sombong. Di Tapak Suci, kita dididik untuk menjadi orang yang bermanfaat, bermartabat, dan berakhlakul karimah,” pesannya kepada seluruh peserta dari jenjang TK hingga SMA.
Mengakhiri sambutannya, Syamsuri menyampaikan harapannya agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. “Kita sama-sama berharap acara ini bermula dengan baik, berjalan dengan baik, dan berakhir dengan baik,” tuturnya.
Selepas sambutan tersebut, acara dilanjutkan dengan pembukaan Ismail Fadilah Cup 1 secara simbolis yang ditandai dengan penancapan Kosegu, senjata khas Tapak Suci.
Penancapan diawali oleh Pendekar Muda Tapak Suci, Agung Taufikurrahman Saleh yang menyerahkan Kosegu kepada Ketua PDM Muhammad Syamsuri. Kosegu tersebut kemudian ditancapkan ke sebongkah pelepah pisang.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan ucapan takbir bersama-sama, saya nyatakan acara ini dibuka,” ucap Muhammad Syamsuri, disambut dengan gema takbir yang mengiringi penancapan Kosegu. (*)
Penulis M. Rifky Ahmad Zidane. Editor Sugiran.