PWMU.CO – Kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar kembali meluas. Lebih dari 130 tewas, 430 rumah dibakar ratusan orang lainnya mengungsi. Perilaku crime againts humanity yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar dalam beberapa hari terakhir menarik perhatian dunia internasional. Tak terkecuali masyarakat indonesia.
Ahad (3/9) sore, para tokoh lintas agama, ketua ormas, ketua OKP, organisasi kemahasiswaan, dan tokoh nasyarakat berkumpul di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya, Jl, Wuni Nomor 9. Mereka melakukan koordinasi persiapan aksi kemanusiaan untuk tragedi Rohingya. Tema aksi yang diangkat adalah Dari Surabaya Untuk Kemanusiaan Dunia.
Ketua Majelis Buddhayana Indonesia UP Irwan Ponto yang ikut dalam rapat koordinisasi itu menegaskan bahwa Umat Budha mengutuk keras perilaku junta militer yang secara pengecut menganiaya muslim Rohingya. Baik anak-anak, wanita, dan orang tua.
“Dengan pakaian lengkap dan persenjataan lengkap, mereka membantai warga. Seharusnya malu jika Myanmar mengaku negara budhis,” tegasnya dengan nada geram.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhanmadiyah Kota surabaya H.M. Arif’an yang juga Ketua Karang Taruna Kota Surabaya turut angkat bicara. Dia meminta masyarakat harus bergerak dan mengambil sikap tegas.
“Ini tidak bisa didiamkan. Semua harus bersikap secara bijak dan mengambil peran nyata dalam penyelesaian masalah ini. Pimpinan Daerah Muhammadiyah bersama ormas, OKP dan adik-adik mahasiswa akan turun jalan. Melakukan aksi dan penggalangan dana untuk saudara muslim Rohingnya pada Hari Selasa, 4 September 2017 di depan Grahadi. (ferry/ilmi)
Aksi tersebut juga memfasilitasi penyaluran donasi. Dana untuk Muslim Rohingnya bisa dikirim langsung ke Kantor Lazismu PDM Kota Surabaya, Jl. Wuni No. 9 Surabaya. Atau langsung ditransfer melalui Rekening a.n Lazismu Surabaya:
BNI Syariah No. 8800188880
CIMB NIAGA Syariah No. 5250100187001
Bank Mandiri Syariah No. 9008888008
Layanan Jemput Donasi: 0857 3115 7886 dan 0821 3216 4938