PWMU.CO – PDA Kota Kediri khususnya dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan telah mengambil langkah untuk melakukan revitalisasi nama. Dalam upaya menyegarkan citra dan menyesuaikan perkembangan saat ini .
Perubahan ini diyakini akan membawa nuansa baru dan menggambarkan visi organisasi ke depan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri (Jum’at, 7/6/2024).
Ikatan Pengusaha ‘Asyiyah (IPAS) yang sudah ada di periode sebelumnya, telah memutuskan untuk melakukan perubahan nama menjadi “Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah (ISWARA)” setelah melalui beberapa proses evaluasi.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi, drg. Anis K.K,M.Kes.Fisqua menjelaskan bahwa revitalisasi nama ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat identitas dan memperluas jangkauan organisasi.
“Perubahan nama organisasi yang dibawahi oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan ini bisa lebih berkembang dan melahirkan sinergi baru secara eksternal maupun internal.
Program unggulan tersebut diharapkan dapat memberikan pelatihan seperti sekolah wirausaha, pendampingan UMKM dan juga berkolaborasi dengan intansi luar lainnya,” ujarnya.
Revitalisasi nama ini tidak hanya sekedar perubahan label, tetapi juga merefleksikan komitmen organisasi untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.
“Harapan saya agar ISWARA ini dapat hidup kembali dan selalu sukses untuk kedepannya,” ungkap Ketua PDA Kota Kediri, Shoimah Budiwiyati.
Pembentukan ISWARA Kota Kediri
Kegiatan dilanjutkan dengan acara pemberian materi mengenai Nomor Induk Berjualan yang disampaikan oleh Hj. Dra. Nurkhafidloh. Beliau menyampaikan bahwa pentingnya suatu usaha untuk memiliki nomor induk berjualan karena untuk memudahkan para pelaku UMKM untuk mengurus sertifikasi lainnya seperti sertifikasi halal.
“Saya berharap dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan bisa menghadirkan para pemateri yang menangani dalam bidang tersebut agar bisa sharing ke para anggota ISWARA lainnya,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi selesai, acara selanjutnya yaitu musyawarah pembentukan pengurus Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah.
Kegiatan hari ini dihadiri sekitar 59 pelaku UMKM yang merupakan perwakilan dari tiap cabang ‘Aisyiyah yang terdiri dari cabang Kota, Pesantren dan Mojoroto.
Dari musyawarah ini, terpilih Ketua ISWARA ialah Yuli Setyoningsih, Wakil Ketuanya Hj. Siti Maesaroh, Sekretarisnya Etty Wahyuni dan Bendaharanya Istiani.(*)
Penulis Rizka Nur Fadhilah. Editor Azrohal Hasan