PWMU.CO – English Workshop (Lokakarya Bahasa Inggris) menjadi pamungkas rangkaian kegiatan komunitas praktik berbahasa Inggris (English Community) dalam Edu Cultural Trip (ECT) Pusat Bahasa Spemdalas (PBS) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Rabu (29/6/2024).
Dalam kegiatan yang diadakan di di Taman Pinus Cikole Lembang Bandung Jawa Barat yang diikuti 84 orang peserta, 7 pendamping kelompok dan 4 fasilitator.
Pada kesempatan wawancara dengan PWMU.CO, salah satu peserta siswa kelas IX ICP2 Khatarisma Indah Nur Fadhilah. Dia menyampaikan Lokasi workshop sangat nyaman, dikelilingi dengan pepohonan dan udara pegunungan Bandung yang sejuk segar.
“Aktivitas yang paling menarik menurutku adalah saat bermain game, di mana ada satu orang yang menebak kata di belakang mereka dan kita harus mengganggu tim lain yang akan menjawab, aktivitas ini sangat menarik karena game ini mengembangkan kerja sama antaranggota tim,” akunya.
Hal senada juga disampaikan Khilyatun Nafisha. Siswa kelas IX A ini mengaku kagum dengan keindahan Taman Pinus.
“Saya kagum dengan indahnya Taman Pinus. Saya suka udara dan pemandangannya. Semoga lain waktu ada kesempatan ikut workshop begini di tempat serupa yang indah di Bandung,” katanya.
Dia menuturkan, karena tempatnya nyaman dan asri, aktivitas workshopnya juga jadi lebih menarik. Tugas menyusun kalimat dari berbagai vocabulary yang diberikan, tebak nama tempat dengan petunjuk berupa beberapa kata juga tak kalah seru.
Guru Pendamping Achmad Indra Baskoro SPsi menyampaikan kegiatan workshop sangat interaktif. “Ini mendorong peserta ikut berperan dalam kelompoknya. Mereka tampak tidak takut salah menyampaikan sesuatu dalam bahasa Inggris,” ujarnya.
Dia mengatakan, mereka terlihat menikmati dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas pribadi maupun tugas kelompok.
Koordinator Bimbingan dan Konseling Spemdalas ini mengatakan peran fasilitator juga sangat penting. Mereka ramah dan sangat membantu peserta, sehingga bukan hanya menumbuhkan rasa kedekatan dalam berinteraksi.
“Tapi juga berhasil menumbuhkan keberanian, percaya diri peserta untuk aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan,” tambahnya.
Sementara itu Penanggung jawab materi English Workshop untuk PBS Ulya Safitri menjelaskan peserta dibagi dalam dua kelompok besar berdasarkan level kemampuan bahasa Inggris, yaitu dasar dan menengah.
“Maksud dari pembagian ini untuk menyesuaikan materi sesuai kebutuhan peserta sehingga tujuan utama workshop bisa tercapai, yakni menggunakan velcro method atau cara menarik dan menyenangkan dalam membangun kosa kata agar mudah diingat, selalu diingat dan dapat dipergunakan secara tepat sesuai kebutuhan percakapan,” jelasnya.
Di akhir sesi workshop diberikan penghargaan untuk tiga kelompok terbaik, sebagai apresiasi atas partisipasi aktif mereka. (*)
Penulis Dina Hanif Mufidah. Editor Ichwan Arif.