PWMU.CO – Zero Waste menjadi bentuk kepedulian lingkungan disuarakan dalam Kegiatan DANA I, para peserta melakukan aksi bebas sampah plastik dengan membawa tumbler dan kotak bekal sendiri saat kegiatan berlangsung.
Ketua PCNA Siliragung, Fela Layyin menginstruksikan kepada seluruh peserta Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah I (DANA I) untuk membawa tumbler dan kotak makan dari rumah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (10/06/2024) bertempat di Ballroom Edhotel SMK Muhammadiyah 8 Siliragung ( SMK Models).
DANA I ini mengusung tema “Teguhkan Ideologi dan Militansi Kader Nasyiatul Aisyiyah” dengan harapan setiap anggota Nasyiatul Aisyiyah bisa menjadi kader yang memiliki karakter unggul dan kepribadian yang baik.
Panitia hanya menyediakan air minum dalam galon dan snack tanpa bungkus plastik. Kotak makan yang dibawa bisa dipakai untuk mengambil snack yang telah di sediakan panitia.
Jadi, perserta bisa mengambil snack secukupnya sehingga meminimalisir sisa snack yang tidak termakan.
Begitupun dengan makan siang yang kami sediakan, disajikan dalam bentuk prasmanan. “Peserta bisa ambil secukupnya jika kurang bisa nambah lagi, jangan menyisakan sampah makanan di meja makan”. ungkap Fela.
Bahkan kami juga sudah mulai menghilangkan penggunaan banner, di ganti menjadi layar proyektor. Nasyiah Siliragung berkomitmen untuk selalu menerapkan zero waste dalam semua kegiatan.
Lutfiatul Maromi salah satu perwakilan dari Orspala mengaku sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini. Awalnya saya ragu ikut kegiatan DANA I, karena membayangkan pasti akan bosan dan tidak menarik, tetapi apa yang dia bayangkan berbeda dengan kondisi sesungguhnya.
Acaranya di kemas dengan menarik, tidak kaku, pematerinya juga berpengalaman di bidangnya masing- masing.
Hadir sebagai pemateri Pimpinan Cabang Muhammadiyah Siliragung Bapak Imam Saiful SE. Menyampaikan materi Psikologi Kepemimpinan, beliau mengutip pepatah kuno bahwa setiap individu adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.
Maka, salah satu karakter yang harus muncul oleh seorang pemimpin adalah menjadi pribadi unggul. Semua manusia berproses untuk menunjukkan perilaku yang mencerminkan sebagai pribadi unggul dan selalu menuju ke arah kebaikan.
Kedudukan Perempuan Dalam Islam
Dalam Islam, perempuan memiliki kedudukan yang setara dengan laki-laki. Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama, termasuk dalam hal ibadah, hak atas harta, dan peran dalam masyarakat.
Islam menghargai dan menghormati perempuan sebagai manusia yang memiliki martabat dan potensi yang sama dengan laki-laki, ujar Muhlas Efendi ST kepala SMK Models.
Saya disini diamanahi materi Peran Manusia Dalam Islam, karena anggotanya adalah perempuan maka akan saya gambarkan kedudukan prempuan dalam islam.
Dalam pandangan Islam, manusia memiliki peran dan tanggung jawab mulia sebagai khalifah atau wakil Tuhan di muka bumi.
Manusia diberi akal dan kemampuan untuk memahami, memaknai, dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali perempuan juga bisa melakukan ini.
Islam memberikan penghormatan dan perlindungan kepada perempuan. Mereka dijamin hak-haknya, seperti hak atas harta warisan, hak atas mahar, dan hak atas nafkah. Islam juga melarang segala bentuk pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan.
Perempuan dalam Islam memainkan peran yang sangat strategis, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Sebagai ibu, mereka bertanggung jawab atas pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak.
Sedangkan di masyarakat, mereka dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Dalam Islam, manusia diharapkan dapat menjadi hamba Allah yang sempurna, mampu memenuhi peran dan tanggung jawabnya sebagai khalifah di bumi, beribadah dengan tulus, berakhlak mulia, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Dengan demikian, manusia dapat meraih kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Penulis Fela Layyin dan Ratih Dewi Wahyuni Editor Azrohal Hasan