PWMU.CO – Puding Palestina, salah satu menu yang dijual di acara Market Day SDM Plus Semarang, Kamis (13/6/2024).
Dinamakan puding palestina karena warnanya yang unik seperti bendera Palestina. Puding yang terbuat dari susu dan agar-agar ini memiliki tiga lapis warna, yaitu hijau, putih, dan merah dengan toping biji selasih hitam di atasnya.
Taburan biji selasih di atas puding dengan dasar warna puding merah membuat puding ini menyerupai buah semangka, buah yang cukup populer di Palestina.
Dzaki Maliq Elfiqi, siswa kelas V Dzulkifli membuat puding ini dibantu bundanya. Alasan ia menjual puding ini selain karena sehat dan enak, juga menjadi salah satu bentuk dukungannya terhadap negara Palestina yang saat ini sedang dijajah.
“Ayo ayo dibeli, puding Palestina sehat, enak dan murah,” tuturnya saat menawarkan dagangannya di acara Market Day.
Kegiatan Market Day adalah kegiatan rutin SDM Plus Semarang tiap akhir semester. Pada kegiatan ini, siswa kelas IV dan V berperan sebagai penjual sedangkan siswa kelas I, II dan III berperan sebagai pembeli.
Siswa harus menjual makanan dan minuman sehat dengan rentang harga yang terjangkau, yaitu seribu hingga lima ribu rupiah.
Esya Nur Shabrina SPd, Koordinator Kesiswaan SDM Plus Semarang mengatakan bahwa selain sebagai implementasi kurikulum merdeka, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih jiwa entrepreneur siswa.
“Kami berharap kegiatan Market Day ini bisa menjadi wadah anak-anak untuk belajar berwirausaha sesuai dengan tuntunan Rasulullah, sekaligus sebagai sarana memperkenalkan nilai mata uang bgsiswa kelas I dan II,” tuturnya.
Kegiatan yang dimulai sejak tahun pelajaran 2022/2023 ini mendapat respon positif dari siswa, salah satunya Dewantara Zubayr Tawakal, siswa kelas II Sholeh.
Siswa yang akrab dipanggil Zubayr itu mengatakan senang jika diadakan Market Day di sekolahnya. Ia bisa membeli jajanan yang enak dan sehat.
“Senang sekali bisa beli jajanan yang enak” tuturnya.
Ia tidak sabar untuk segera naik kelas agar bisa menjadi penjual di acara Market Day.
Penulis Viki Safitri, Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun