PWMU.CO — SMK Pemuda Krian (Smedaka) Adakan Khataman dan doa bersama mendoakan kesuksesan murid, guru, karyawaan, dan lembaga pendidikan, Jum’at (14/06/2024).
Jelang Akhir Ujian Kenaikan Kelas, bapak dan ibu guru, manajemen, serta siswa kelas X dan XI SMK Pemuda Krian mengikuti kegiatan khatam al-Quran dan doa bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh 180 peserta.
Acara bermula dengan sholat dhuha bersama di Masjid Al-Muhtadin Mojosanten, Kemasan, Krian, Sidoarjo.
Wakil kepala Smedaka, Sarwo Edi Spd MM, menyampaikan sambutannya.
“Acara ini untuk menutup hari aktif proses belajar mengajar di tahun ajaran 2023/2024”.
Guru Ismuba, Muhammad Adam Ramadhani SPd, membuka kegiatan sebagai pembawa acara.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X dan XI dengan bimbingan wali kelas dan guru agama.
“Khatam al-Quran ini merupakan implementasi dari slogan sekolah kita yaitu Islamic Progressive School.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan siswa-siswi menjadi generasi yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, dan berwawasan global,” pungkasnya.
Kegiatan dimulai dengan membaca surat Al-Fatihah bersama-sama, disusul dengan mengaji 30 juz yang sudah dibagi tiap-tiap kelompok dengan guru pendamping masing-masing yang telah ditentukan.
Doa khotmil qur’an dipimpin oleh guru Kewirausahaan, Asriyah Hasan SH dengan khidmat.
Setelah berdoa bersama ia berpesan kepada seluruh siswa siswa SMEDAKA,
“Harapannya, semoga peserta didik berhasil mendapatkan nilai terbaik dalam ujian semester yang telah dijalankan.
Peserta didik dapat menjadikan Al- Quran sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, “Do’a kami para guru untuk kalian, sama. Menjadi siswa yang sukses di dunia dan akhirat.
Semoga kalian generasi Z nantinya dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan kemajuan zaman tanpa harus berpaling dari ajaran-ajaran Al Quran.”, harapnya.
Acara berlangsung dengan penuh haru karena diakhiri dengan doa untuk seluruh warga sekolah yang dipimpin oleh pembawa acara.
Tampak siswa siswi berdoa dengan khusyuk, menyeka air mata mereka dengan kata “Aamiin aamiin Ya Rabbal Alamin”.
Penulis Hanifah Roshni Editor Zahra Putri Pratiwig
