PWMU.CO – Kesadaran kemanusiaan dan kepedulian sosial perlu ditanamkan sejak dini kepada anak. Melalui seni, SD Muhammadiyah 2 Gresik (SD Muda Ceria) menyuarakan empati siswa atas tragedi kemanusiaan yang dialami etnis muslim Rohingya, Myanmar, Kamis (7/9) pagi ini.
Dalam serangkaian pertunjukan yang bertajuk ‘Doa Untuk Rohingya’, para siswa dan guru menyuguhkan aksi teatrikal, puisi, orasi, lagu, dan doa bersama. Selain itu, juga diadakan penggalangan donasi yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 14.500.000 dari sumbangan siswa.
(Baca: Empati Siswa Muhammadiyah untuk Tragedi Rohingya)
Sebagian uang sumbangan merupakan uang saku atau tabungan pribadi siswa. Seperti salah satu siswa Ahdan Ahnaf Abqary yang mengaku rela menyumbang dari celengannya.
”Ingin memberikan sumbangan terbaik untuk saudara di sana,” ujar siswa kelas 2 ini. Uang hasil donasi ini kemudian diserahkan oleh Kepala Sekolah Hadi Purnomo kepada perwakilan Lazismu PDM Gresik.
Pertunjukan seni yang ditampilkan pun menggugah perasaan seluruh peserta kegiatan. Tidak hanya siswa, guru dan orang tua yang mengikuti acara tampak tersentuh oleh ekspresi seni siswa yang penuh penjiwaan.
(Baca juga: Infaq Jum’at ke-2 September Masjid Muhammadiyah se-Jatim Disalurkan ke Rohingya)
Ketua PDM Gresik Taufiqullah Ahmady yang ikut dalam kegiatan ini mengajak warga SD Muhammadiyah 2 Gresik untuk mendoakan yang terbaik bagi muslim Rohingya.
”Di sana kita lihat betapa airmata para ibu dan anak anak yang keadaannya sangat lemah dan membutuhkan pertolongan,” ujar Kandidat Doktor Manajemen Pendidikan ini.(faizin)