PWMU.CO – SMK Muda Genteng memotong 2 sapi hewan kurban, bertempat di halaman belakang Perguruan SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Selasa (18/6/2024).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sekolah yang setiap Hari Raya Idul Adha selalu menyembelih hewan kurban.
Untuk memperlancar kegiatan ini, maka sekolah membentuk kepanitiaan inti yang terdiri dari guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Ismuba). Mereka adalah Tondo Harjoyo SPdI, Imam Hambali SHI, Taufiqur Rohman MPdI, Mohammad Adi Purwasono SPd, Mohammad Iqbal MH, Mahdi Husen Zainur Ridho SPd, Satriyo Wibowo, dan Ahmad Aditian Fiadha SPd. Serta ditambah lagi dengan dewan guru dan karyawan sebagai seksi kegiatan.
Satu hari sebelumnya, melalui grup whatsapp sekolah, Tondo Harjoyo mengingatkan kepada semua guru dan karyawan untuk membawa pisau dari rumahnya masing-masing, agar pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban nanti dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu guru Ismuba, Imam Hambali SHI menyampaikan 2 sapi tersebut dibeli dari seorang peternak sapi di Dusun Pandan Kembiritan Banyuwangi Jawa Timur. Dengan total harga sebesar Rp43 Juta.
Penyembelih hewan kurban ini adalah Faqih Usman SPd. Pria asal Jember yang dulunya juga guru Ismuba SMK Muda Genteng, tapi sekarang telah purnatugas.
Tepat pukul 8.00 WIB kegiatan ini dimulai. Semua peralatan telah disiapkan. Mulai dari tali, alas daging, kapak, sampai mesin pemotong tulang. Nampak para guru bersemangat bahu-membahu dalam kegiatan ini. Mereka terlihat sangat kompak dan guyup. Sebagian ada yang menyayat kulit sapi, memotong daging, dan membersihkan jeroan. Dan sebagian lagi ada yang menimbang, serta memasukkannya ke dalam kantong.
Seksi pemotongan daging, Erma Susanti SSos mengatakan daging kurban ini ditimbang per kantongnya seberat 1 kg.
“Semuanya dibagikan kepada warga masyarakat, khususnya kepada tetangga sekitar sekolah,” ujarnya.
Sebanyak 365 orang yang menerima daging kurban ini. Dalam pembagiannya melibatkan 10 siswa yang tergabung dalam Ortom SMK Muda. Seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Siswa Kelas X Animasi, Favian Reyhan Mahadika mengungkapkan kegembiraannya, karena dapat turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Saya merasa senang dapat ikut amal sosial ini. Karena dapat mempererat persaudaraan dengan sesama,” ungkapnya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Azrohal Hasan