PWMU.CO – Sehari setelah pelaksanaan shalat Idul Adha 1438 Hijriyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tulungagung bersama dengan Lazismu langsung bergerak ke arah timur Kota Tulungagung. Menuju ke Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
Setibanya di desa yang lokasinya berjarak 40 kilometer dari pusat kota itu, PDM Tulungagung dan Lazismu bersinergi dengan warga desa melakukan pemotongan hewan qurban. Satu ekor sapi hasil ‘arisan’ pun dipotong dan dagingnya dibagikan kepada warga desa setempat, Sabtu (2/9) lalu.
(Baca: Potong Hewan Qurban di Lahan Baru Kantor PCM Pakis Malang)
”Qurban bersama untuk sesama ini berasal dari arisan pimpinan. Hasil arisan terkumpul uang senilai Rp 21.725.000 untuk membeli satu ekor sapi,” terang Farid Rifa’i
Ketua PDPM Tulungagung lalu menjelaskan alasan memilih Desa Pakisrejo sebagai lokasi qurban. Yakni, karena warga Muhammadiyah di sana tidak banyak. Selain itu, lokasinya jauh dari perkotaan. ”Kami selalu siap bahu membahu membantu Lazismu menyukseskan program qurban di lokasi 3T, yakni terdepan, terluar dan tertinggal,” tuturnya.
Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari warga Persyarikatan, terutama di lingkup PDM Tulungagung. ”Semoga Lazismu tiada henti memberi untuk negeri,” ujar Tenang Dwi Ananto, fund rising Lazismu Tulungagung.(hendra pornama/aan)