PWMU.CO – Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo mengadakan Family Gathering selama dua hari, yakni Rabu hingga Kamis (19-20/6/2024). Tema yang diangkat adalah “Meningkatkan Relasi dan Kerja Sama Keluarga Besar Al-Fattah.”
Acara ini diadakan untuk menjalin sinergi dan kebersamaan semua stakeholder pondok pesantren. Dalam kegiatan ini, diikuti oleh pengasuh dan para asatidz dengan jumlah total 247 peserta.
Kali ini, acara diawali dengan pembacaan al-Qur’an oleh Ust Riski. Dia salah satu alumni SMP-SMA Al-Fattah yang mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di pesantren. Setelah ayat al-Qur’an dibacakan, berikutnya adalah sambutan dari beberapa pihak.
Sambutan pertama dibawa oleh Heri Purnomo yang pernah bersekolah di SMP Al-Fattah tahun 2000-2002 dan kini bertugas di Polsek Trawas. Dia menyampaikan kebanggaannya pernah menuntut ilmu di Ponpes Al-Fattah.
Sambutan yang kedua diberikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah, Ust HM Fauzan Lc MPd. Dalam sambutannya, dia menerangkan konsep al-Qur’an tentang relasi dan kerja sama karena hal tersebut dibutuhkan setidaknya lima tahun ke depan.
“Seorang muslim atau sebuah lembaga yang baik, adalah yang mampu menjaga hubungannya sesama manusia sebagai indikator bahwa hubungannya dengan Allah juga baik,” tuturnya.
Pentingnya menjaga hubungan sesama manusia dijelaskan dalam al-Qur’an, antara lain:
- QS Al-Isra’ ayat 27 yang menjelaskan bahwa perbuatan baik seseorang adalah untuk diri sendiri dan sebaliknya.
- QS An-Nisa’ ayat 86 tentang penguatan konsep relasi dan memberikan penghormatan pada orang lain
- QS Al-Baqarah ayat 213 tentang penguatan hubungan sesama muslim dan larangan berselisih
- QS Al-Hujurat ayat 10-11 tentang pentingnya hubungan persaudaraan. Hal ini mencakup memisahkan pertikaian, menghindari permusuhan, larangan mencela atau menurunkan martabat seseorang, serta larangan memberikan julukan buruk pada oorang lain
- QS Al-Maidah ayat 2 yang menjelaskan pentingnya kerja sama dan tolong menolong dalam kebaikan dan takwa
“Betapa pentingnya relasi ini untuk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat, sehingga secara jelas Allah menyampaikannya sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an,” demikian Ust Fauzan menutup sambutannya.
Sambutan terakhir dibawakan oleh ketua yayasan, yakni Ust H Huda. “Keikhlasan adalah wadahnya amal, jadi kita harus istiqamah dalam menjaga keikhlasan tersebut,” pesannya.
Ust H Huda juga berpesan, di manapun kita bekerja, yang utama adalah rasa ikhlas dalam menjalankan kebaikan. “Hal tersebut selaras dengan fatwa KH Soebroto sebagai pendiri Pondok Pesantren Al-Fattah, yakni pentingnya ikhlas, ikhlas, dan ikhlas,” ujar Ust H Huda menekankan.
Setelah semua rangkaian acara selesai, kemudian kegiatan Family Gatherimg ini ditutup dengan doa oleh Ust Ainur Rofiq Lc. (*)
Penulis Nur Djamilah Editor Wildan Nanda Rahmatullah