PWMU.CO – Tadabbur alam merupakan salah satu cara untuk lebih mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan menyaksikan langsung ciptaan-Nya yang indah dan mengagumkan. Kegiatan ini juga termasuk bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meningkatkan keimanan.
Anggota Dewan Amaliyah memimpin Kegiatan Tadabbur Alam dan Kemah Bhakti SMA Muhammadiyah 1 Babat dengan senam pagi. Kemudian berlanjut dengan sarapan pagi bersama yang dilaksanakan di tengah-tengah lapangan bumi perkemahan.
Pukul 07.00 hingga 08.00, peserta Kemah Bhakti mulai berangkat menuju medan tadabbur alam. “Tadabbur alam ini ditujukan agar peserta lebih mengenal alam sekitar dan di sini mental para peserta Kemah Bhakti benar-benar diuji,” ungkap M. Farel Amiruddin, Ketua Bidang PBB.
Peserta tadabbur alam harus melalui tiga pos alam kali ini. Pos pertama adalah pos Ke-HWan, pos kedua adalah pos Semaphore, Sandi, dan Tali Temali, dan pos terakhir adalah pos Kesehatan dan PBB.
Pada pukul 08.15, peserta pertama, Ar Fachruddin, tiba di pos 1. Pos pertama ini mengenalkan peserta Kemah Bhakti lebih dalam tentang HW (Hizbul Wathan). Peserta kemudian berenang di waduk kecil.
“Jangan menua tanpa cerita karena di HW ada banyak cerita,” ujar M. Lutfi Zaka Firdaus, Ketua Panitia Acara Kemah Bhakti 2024.
Penulis Excel Liberty Hasan EditorAzrohal Hasan