PWMU.CO – Acara kelulusan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) tahun ini dikemas berbeda. Siswa Mudipat tidak lagi dilepas dengan wisuda. Akan tetapi, pihak sekolah menggantinya dengan Apresiasi Prestasi dan Karakter Siswa.
Apresiasi Prestasi dan Karakter Purnasiswa LX SD Mudipat tahun pelajaran 2023/2024 digelar di Grand Empire Palace Hotel Surabaya, Sabtu (22/6/2024). Sebanyak 255 murid kelas VI dinyatakan lulus dan purnasiswa.
Toga wisuda pun kini diganti batik warna-warni. Pada momen itu, ratusan siswa ditemani oleh ustadz-ustadzah dan wali murid.
Siswa-siswi diapresiasi karakternya. Wali kelas masing-masing memanggil nama siswa satu per satu ke atas panggung.
Selain nama, karakter unggul mereka pun disebutkan. Ada karakter disiplin, mandiri, jujur, bertanggung jawab, semangat, ceria, dan suka menolong.
Anarla Astifa Rachmahira, misalnya. Murid kelas VI-H itu mendapatkan apresiasi karakter trustworthyand reliable.
Kemudian, Shofia Khoyrunnisaa Mustawan dari kelas VI-B sebagai anak ceria dan mandiri. Ada juga Khalifa Fatima Ramadhani (VI-H) yang mendapat trustworthy and generous. Begitu pula siswa-siswi lainnya.
Wakil Kepala Sekolah Mudipat Aliatuz Zakiyah SSi MPd menyampaikan, prosesi pun kini tidak sama lagi seperti kelulusan atau wisuda sebelumnya.
“Mereka kini dipanggil ke atas panggung bukan untuk penyematan toga wisuda, tapi dipanggil nama dan karakter baiknya, lalu dipasangkan selempang,” jelas Liya, panggilan akrabnya.
Apresiasi Prestasi dan Karakter Siswa kelas 6 dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya, jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel, Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Dikky Syadqomullah MHES, dan Ketua PDM Surabaya Dr M Ridlwan MPd.
Kemudian, Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan Gubeng Drs Muhammad Naim MPd dan motivator Prof Dr dr Achmad Chusnu Romdhoni SpTHTBKL (K), alumnus Mudipat 1988.
Kontributor Erfin Walida dan Mulyanto Editor AS