PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar prosesi wisuda ke-43 tahun akademik 2023-2024. Acara ini digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (29/06/2024).
Wisuda ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, Umsida mewisuda mahasiswa Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES).
Sedangkan di sesi dua yang dimulai pada siang hari, Umsida meluluskan mahasiswa dari Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan.
Pada sesi pertama ini, Umsida meluluskan 401 mahasiswanya dengan rincian sebanyak 383 wisudawan dari FBHIS dan FIKES sebanyak 18 wisudawan.
Wisuda dengan akreditasi institusi unggul
Memulai acara, rektor Umsida, Dr Hidayatullh MSi menyampaikan laporan wisuda. Ia mengatakan bahwa Umsida bisa mempercepat 2 tahun dari target yang ada di tonggak capaian (milestone) yang sudah direncanakan.
Pada milestone tersebut, Umsida ditargetkan bisa mencapai rekognisi tingkat nasional pada tahun 2022-2026. Tercapainya target ini ditandakan dengan akreditasi institusi unggul.
Dr Hidayatulloh mengatakan, “Alhamdulillah pada tanggal 19 Maret 2024 kemarin Umsida telah mendapatkan SK dari BAN-PT terakreditasi unggul secara institusi.
Kemudian dilihat dari capaian akreditasi program studi pun Umsida mengalami peningkatan dari tahun lalu,”.
Diketahui bahwa hingga bulan Juni 2024, dari 32 program studi yang ada, Umsida telah memiliki 12 prodi yang terakreditasi unggul dan A. Lalu 12 prodi terakreditasi baik sekali dan C, dan 2 prodi terakreditasi.
“Kami mohon doa restunya. Saat ini tim akreditasi Umsida sedang mempersiapkan untuk mengajukan 7 program studi dengan target capaian terakreditasi unggul.
Sehingga target kami sampai dengan akhir 2024, Umsida mempunyai 19 program studi yang terakreditasi unggul,” jelasnya.
Dengan tercapainya target di tingkat nasional, Umsida terus melebarkan sayapnya ke kancah internasional.
Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya kerja sama yang terjadi antara Umsida dengan berbagai instansi dan institusi luar negeri.
Saat ini, Umsida memiliki 20 kerja sama internasional di 9 negara, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Filiphina, Taiwan, Singapura, Australia, Uzbekistan, dan Tajikistan.
“Dengan meluasnya kerjasama itu, maka mahasiswa yang sempat belajar di Umsida baik penuh waktu maupun paruh waktu juga mengalami peningkatan.
Sampai dengan akhir 2023, terdapat 170 mahasiswa asing dari 17 negara yang belajar di Umsida,” erang wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) tersebut.
Progres setelah terakreditasi unggul
Di akhir laporannya, Dr Hidayatulloh mengatakan bahwa dengan dicapainya akreditasi institusi unggul, Umsida sedang berproses untuk menambah 11 program studi baru.
Saat ini yang sedang berproses adalah prodi kedokteran sehingga prodi ini ditargetkan akan buka di tahun akademik 2024 2025.
Selanjutnya, Umsida juga sedang mengajukan S2 Pendidikan Dasar Program Pascasarjana dan Pendidikan Profesi Guru (PPG), S2 Magister Inovasi Sistem dan Teknologi Program Pascasarjana.
Umsida juga sedang menyekolahkan beberapa dosen untuk persiapan pembukaan pendidikan profesi insinyur.
Lalu juga persiapan S1 Data Science, S1 Elektromedik, S2 magister Administrasi Publik, S2 Ilmu Hukum, dan S1 Gizi. 11 prodi tersebut ditargetkan bisa mendapatkan izin dari kementerian pada tahun ini.
“Atas nama pimpinan Umsida, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu atas kepercayaan kepada kami dalam mengantarkan adik-adik sampai mencapai gelar sarjana, diploma, dan pascasarjana.
Semoga apa yang adik-adik dapatkan selama kuliah bisa bermanfaat dan memberikan peran yang signifikan di masyarakat untuk kemajuan umat, masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Penulis Romadhona S Editor Azrohal Hasan