PWMU.CO- Relawan Makassar Peduli (RMP) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina pada Minggu pagi (30/6/2024).
Mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan bagi warga Palestina. Aksi ini melibatkan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan di Kota Makassar dan berlangsung di kawasan Car Free Day Jalan Boulevard, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang.
Dengan tema “From River to the Sea,” aksi yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 10.00 pagi ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 4.350.000 dari masyarakat yang hadir. Donasi tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga Palestina yang terus mengalami penindasan dari Zionis Israel.
Salah satu relawan RMP menyampaikan, “Alhamdulillah, aksi empat jam ini berjalan lancar dan kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Makassar. Kami berharap aksi ini dapat membuka mata masyarakat Sulsel untuk terus berdiri bersama warga Palestina yang tak henti-hentinya dijajah dan menghadapi genocide.”
Saat ini, situasi di Palestina masih sangat memprihatinkan. Serangan dan pengeboman oleh Israel tak hanya menghancurkan tempat tinggal, tetapi juga rumah sakit dan tenda pengungsian. Ironisnya, banyak warga Makassar yang masih belum sadar akan kejadian ini dan tetap mengonsumsi produk-produk yang mendukung Israel.
“Kami melihat masih kurangnya kesadaran di Makassar terkait situasi di Palestina. Banyak warga, termasuk yang beridentitas Islam, yang masih berbelanja di KFC, Starbucks, McDonald’s, dan Burger King, yang diketahui mendukung Israel. Oleh karena itu, kami mengadakan Aksi Bela Palestina ini untuk meningkatkan kesadaran warga Makassar,” tambah relawan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh relawan dari berbagai NGO, anggota Relawan Makassar Peduli, dan masyarakat umum. Mereka bersatu dalam semangat solidaritas untuk Palestina.
Harapan dari Relawan Makassar Peduli (RMP) adalah agar masyarakat Indonesia, terutama warga Makassar, semakin sadar akan penderitaan saudara-saudari kita di Palestina dan tetap berdiri di barisan pejuang kemerdekaan Palestina.
Penulis Zulkifli/Fajar Ahmad Wahyuddin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan