PWMU.CO – PW Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) melangsungkan kegiatan baitul arqam, Jumat-Ahad (28-30/6/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aisyiyah Training Center ( ATC ) Pasuruan masih meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta.
Salah satunya, yaitu hidangan makanan yang disajikan.
Menu makanan yang disediakan memang sangat sederhana seperti menu-menu rumahan.
Namun, dibalik menu yang disediakan itu terdapat banyak cerita sehingga dapat terhidang di ruang makan dan para peserta menikmatinya dengan lahap.
Bendahara majelis PAUD Dasmen PWA dan pengembang ATC, Titik Suryani bersama tim menjadi kunci kelezatan makanan untuk peserta baitul arqam.
“Kami memutuskan masak sendiri untuk makanan para peserta supaya lebih hemat karena tim pengelola tidak mengambil keuntungan.
Namun, tujuan utamanya untuk membantu agar kegiatan di ATC lebih lancar dan sukses.
Selain itu, letak ATC yang jauh dari pemukiman penduduk menyulitkan panitia untuk memenuhi konsumsi peserta baitul arqam selama kegiatan berlangsung,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bu Titik menjelaskan, beberapa hari sebelum kegiatan tim mengadakan pertemuan untuk menentukan menu apa saja yang akan disajikan tiap harinya.
Bu Titik bersama tim menyajikan berbagai hidangan, mulai dari semur daging dan tahu sebagai menu sarapan.
Lalu, menu makan siang ala rumahan sayur bayam, bali tahu, telur, dan bakwan jagung.
Tak lupa, menu makan malam Bu Titik bersama tim memasak sayur lodeh pepaya dan ayam goreng.
Masakan Bu Titik dan tim memang benar-benar menyajikan menu ala rumahan.
Namun, bagi para peserta terasa begitu enak. Ada rahasia dibalim rasa enak tersebut.
Ternyata, tim memasak sebelumnya membaca al-Quran bersama.
Rahasia inilah yang menyebabkan masakan yang terhidang di ruang makan selama baitul arqam terasa nikmat dan selalu habis diserbu peserta.
Kontributor: Ayu Mira
Editor: Zahra Putri Pratiwig