PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surabaya gelar konsolidasi dan deklarasi Bakal Calon Ketua Umum (Bacaketum) Musyawarah Daerah (Musyda) XXII Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur, Rabu (3/7/2024).
Acara yang diselenggarakan di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya ini diikuti oleh para kader IMM se-Surabaya.
Ketua kontingen IMM Surabaya, Kenneth Sulthon Alafi Al-Hallaj ketua kontingen IMM SBY menyampaikan bahwa IMM Surabaya merupakan cabang yang plural, yang berpotensi memiliki pemikiran masing-masing atas dasar primordial, baik primordial kampus atau komisariat.
“Saat berada pada kompetisi di internal cabang, maka wajar ketika primordial tersebut ditunjukkan. Akan tetapi ketika dibawa keluar Surabaya, maka kita harus bersatu sebagai kader IMM Surabaya dan harus menanggalkan primordial tersebut,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pada acara ini akan mendeklarasikan Bacaketum Musyda XXII, yaitu Immawan Devi Kurniawan.
“Mas Devi ini memang rahim dari IMM Universitas Airlangga (Uniar), tapi Mas Devi juga senior kita semua (IMM Surabaya) yang akan bersama-sama kita kawal untuk menjadi ketua umum IMM Jawa Timur,” terangnya.
Dukungan dari IMM Se-Surabaya
Selain mengusulkan calon ketua umum, PC IMM Kota Surabaya juga menusulkan dua belas calon formatur.
Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya, Ramadhani Jaka Samudra dalam sambutannya menjelaskan semua nama-nama tersebut merupakan hasil dari proses penyerapan aspirasi yang dilakukan dengan melibatkan seluruh kader IMM se-Surabaya di tingkat akar rumput.
“Semua ini muncul bukan dari atas, namun dari bawah, dari akar rumput. Proses-proses semacam ini penting agar kita bersama-sama belajar tentang bagaimana cara membangun iklim politik yang penuh nilai,” tuturnya.
Dia juga berharap agar pada Musyda kali ini disambut dengan semarak dan penuh gembira.
“Sehingga tidak perlu menempar-lempar kursi dalam musyawarah, hanya perlu berkontestasi secara elegan dengan melempar gagasan yang terbaik untuk IMM Jatim kedepannya,” tambahnya.
Pada agenda konsolidasi dan deklarasi ini, Devi Kurniawan menyampaikan sambutan sekaligus gagasannya. Dia menyerap aspirasi dari kader-kader sehingga muncul visi, “Menjadikan DPD IMM Jatim sebagai inkubator gerakan mahasiswa yang mengedepankan nilai transendensi, inklusifitas, dan keberlanjutan”. Adapun misi yang ditawarkannya adalah sustainable organitation, sustainable regeneration, sustainable movement, sustainable empowerment, sustainable collaboration“.
“DPD IMM Jawa Timur berfungsi sebagai inkubator gerakan mahasiswa, yang berarti DPD IMM Jawa Timur harus menjadi pusat pengembangan berbagai gerakan yang bermanfaat bagi bangsa, negara, dan masyarakat. Gerakan-gerakan tersebut mencakup gerakan sosial, ekonomi, intelektual, politik, dan lainnya,” jelasnya.
Selanjutnya, agenda ini ditutup dengan pembacaan deklarasi PC IMM Kota Surabaya menuju Musyda XXII IMM Jawa Timur.
“Saya turut berterima kasih kepada immawan-immawati se-Surabaya karena telah turut mengawal saya untuk menjadi bakal calon ketua umum IMM Jatim pada Musyda XXII ini,” pungkas Devi.
Penulis/Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun