PWMU.CO – Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-4 periode 2023-2028 di MIM 15 Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (10/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Kwarwil HW Jawa Timur, Ketua PDM Bojonegoro, PJ Bupati Bojonegoro, Danramil, Kepala OPD Kabupaten Bojonegoro, dan Ortom Daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur, Fathurrahim Syuhadi MM menyatakan, “Kita datang di sini untuk mengukir sejarah Hizbul Wathan di Kabupaten Bojonegoro.”
Menurutnya, Bojonegoro ini termasuk yang lebih awal di Karesidenan dalam kebangkitan Hizbul Wathan dengan tokoh-tokoh seperti Ramanda Sarwani, Ramanda Sa’dullah, dan Ramanda Sulaiman yang telah mencatatkan kiprahnya.
Wakil Ketua PDM Lamongan ini melanjutkan dengan memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas pelaksanaan Musyda ke-4 Hizbul Wathan Kabupaten Bojonegoro yang dimeriahkan dengan lomba drumband.
“Musyda ke-4 ini dilaksanakan dengan meriah, diawali oleh lomba drumband yang dilepas oleh Ramanda Ayahanda Kyai Haji Suwito. Selain itu, ada juga pertunjukan karawitan dari ibu-ibu yang sangat menginspirasi,” ujar Fathurrahim Syuhadi.
Ia juga menyebutkan bahwa Hizbul Wathan saat ini didukung oleh Tunas Athfal yang ada di PAUD, yang diprakarsai oleh para emak-emak.
“Kedepan, pandu-pandu HW generasi Z, generasi yang sudah melewati generasi milenial, akan menjadi penentu bagi gerakan ini dengan kemampuan teknologi yang ada. Kader-kader kita ke depan akan mengembangkan Hizbul Wathan dengan luar biasa,” tutur Fathurrahim Syuhadi.
Empat Poin
Kemudian dia menyampaikan bahwa dalam Musyda ini, ada empat hal utama yang harus diperhatikan:
- Laporan Pertanggungjawaban: “Ini merupakan hal penting yang harus disampaikan oleh kepengurusan sebelumnya.”
- Perumusan Program Kerja: “Menentukan bagaimana HW ke depan diminati oleh generasi milenial dan bagaimana sinergi antara TK, PAUD, dan SD/MI Muhammadiyah dalam keanggotaan Hizbul Wathan.”
- Pemilihan Pimpinan atau Anggota Formatur: “Proses ini melibatkan 22 kandidat yang awalnya dari 56 orang. Penting untuk memilih yang memiliki komitmen terhadap Hizbul Wathan.”
- Diskusi tentang Hal-hal Aktual: “Termasuk kolaborasi HW di Kabupaten Bojonegoro dan sinergi dengan pihak lain.”
Fathurrahim Syuhadi menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya tolong-menolong dalam kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam al-Quran surah al-Maidah ayat 2:
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan jangan tolong-menolong dalam kesusahan.”
Penulis/Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan