PWMU.CO – Dalam rangka meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara sebagai wujud peningkatan Pendidikan Karakter, Kepala SMP Muhammadiyah Margasari lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Koramil Margasari Kapten CZI Suharto selaku Danramil Margasari, Senin (11/9).
Danramil Margasari Kapten CZN Suharto mengatakan bahwa saat ini telah terjadi kelunturan nilai-nilai kebangsaan dan menurunnya rasa bela negera. Tidak hanya pada kalangan pemuda atau pelajar saja, namun pada semua elemen.
“Banyak yang mulai mengabaikan ideologi negara. Kalau tidak segera disikapi secara baik oleh semua stakeholder, maka Indonesia akan bisa jadi tinggal kenangan dimasa yang akan datang,” tuturnya.
(Baca: Siswi Mugaru Jawara Nasional Ajang Movie Festival dan Salsabillah, Siswi Berjilbab Ini Raih Beasiswa Kuliah ke China)
Menurut dia, perlu ada upaya untuk mencegah hal tersebut dengan kerjasama antar lembaga. Seperti lembaga pendidikan dan militer. Saling bersinergi semua unsur pimpinan di wilayah.
“Mari bahu membahu untuk mengembalikan nilai-nilai kebangsaan dan rasa bela negara yang sudah terkikis tajam,” tegas Suharto.
Sementara itu Kepala SMP Muhammadiyah Margasari Lilis Rohmayanti, mengatakan bahwa pihak sekolah akan menyediakan waktu khusus bagi TNI untuk melakukan sosialisasi, ceramah, bahkan pelatihan PBB serta pembinaan Kepanduan Hizbul Wathan kepada siswa-siswi SMP Muhammadiyah Margasari. Pendidik yang akrab disapa Lilis ini juga berterima kasih kepada TNI, karena telah memberikan dukungan dan motivasi kepada pihak sekolah.
“Minimal dalam kerjasama atau MoU ini ada program berkelanjutan seperti sweeping para pelajar di tempat-tempat yang sering digunakan untuk bolos sekolah. Karena dasar dari pendidikan karakter itu dinilai dari tingkah laku/akhlaknya,” katanya. (santoso/ilmi)