PWMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bubutan bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 7 Surabaya menggelar Kajian Khairu Ummah dan menghadirkan ketua pimpinan pusat Muhammadiyah Dr KH M Saad Ibrahim MA sebagai pembicara pada Minggu (14/07/2024).
Selain dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Bubutan, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-cabang Bubutan, TK Aisyiyah se-cabang Bubutan, wali murid dari SD Muhammadiyah 22 serta SD Muhammadiyah 20.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan acara oleh Master Of Ceremony (MC) yaitu Fara dari kelas 8 Al Hikmah dan Regina dari kelas 7 Ash Shidiq.
Acara selanjutnya yakni, penampilan tapak suci oleh firda dari kelas 7 At Taqwa, Natasya dari 7 Al Amanah serta Ichsan dari kelas 8 Al Hikmah. Tapak suci ini merupakan ekstrakulikuler wajib yang sudah memiliki banyak prestasi, salah satu prestasinya yaitu memperoleh 7 Medali Emas, 4 Medali Perak dan 10 Medali Perunggu dalam ajang Chusnan David Cup 2023.
Selanjutnya juga ada pembacaan ayat al-Quran yang dibacakan oleh Akbar yang merupakan siswa kelas 7 Ash Shidiq, Arnieza dari kelas 7 Al Amanah, serta Syahila dari kelas 7 Ash Shidiq.
Acara dilanjutkan dengan sambutan. Pada sambutan ini, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Imam Sapari SHi MPdI menyampaikan bahwa “Bapak Saad Ibrahim adalah Inspirator bagi kami. Pada saat launching, beliau memberikan nama madrasatul A’immah yaitu sekolah yang menjadi tempatnya para pemimpin dan sekolah yang mencetak para pemimpin. Setelah kemudian saya diskusikan, sekarang menjadi tagline sekolah ini yaitu The School of Leaders,” tuturnya
“Melalui adanya kegiatan ini, semoga dapat menjadi bukti sejarah berkembangnya SMP Muhammadiyah 7, yang dulu belum dipandang, sekarang menjadi terpandang. Dulu hanya 88 siswa sekarang sudah 200 lebih siswa. Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang bapak dan ibu berikan. Semoga kebaikannya tercatat sebagai amal shaleh dan kehadiran kita disini juga mendapatkan amal shaleh,” imbuhnya
Acara selanjutnya yakni launching Komando Remaja Semi Militer (Koramil). Launching ini diresmikan secara simbolis oleh ketua pimpinan pusat Muhammadiyah Saad Ibrahim dengan memakaikan topi baret kepada 2 siswa.
Guru Al-Islam SMP Muhammadiyah 7 Dwiyani SUd mengatakan “Launching Koramil ini spesial ada di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. Tujuannya adalah untuk melatih kepemimpinan siswa. Para siswa nantinya akan langsung dilatih oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Koramil setempat,”
Acara dilanjutkan dengan kajian yang disampaikan oleh pak Saad mengenai 5 keutamaan bagi orang yang suka menghadiri majelis ilmu atau menuntut ilmu.
Dengan ngaji seperti ini kita mendapatkan 5 hal. Satu, dipermudah jalan ke surga.
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa menempuh perjalanan untuk mendapatkan ilmu maka Allah akan mempermudah jalan orang tersebut ke surga”
Kedua, As-Sakinah itu datang kepada kita dengan cara yang mudah. Kalau kita diberi oleh Allah ketenangan jiwa terutama melalui taklim seperti ini, maka Insyaallah itu akan menjadi pangkal dari kesehatan fisik kita. Insyaallah kalau jiwa kita tenang akan berpengaruh kepada seluruh tubuh kita.
Ketiga, Rahmat Allah itu juga akan meliputi kita. Ketika kita ngaji, Rahmat Allah meliputi kita. Ada istilah Rahman, bahwa Rahmat akan membuat jiwa kita tenang dan itu bagian dari Rahmat Allah, Insyaallah di akhirat kita diberi ketenangan dan surga.
Keempat, malaikat mengiringi kita semua yang ada di sini, tugas utama para malaikat tersebut adalah memohon ampun atas dosa-dosa kita.
Kelima, Allah akan menyebut-nyebut dan membanggakan kita yang sedang mengaji ini di hadapan para malaikat.
Acara diakhiri dan ditutup dengan doa. Setelah berdoa bersama, peserta pengajian yang beruntung dipanggil namanya untuk maju ke depan menerima doorprize.
Salah satu tamu undangan yang merupakan Kepala Sekolah TK Aisyiyah 8 Siti Nuzulfathah mengungkapkan bahwa dia sangat senang dengan adanya kegiatan Khairu Ummah. Kegiatan ini satu bulan sekali diadakan, tepatnya pada Ahad kedua dan diwajibkan hadir bagi semua Ortom dari ibu Aisyiyah, bapak Muhammadiyah, guru TK Aisyiyah, guru SD dan SMP Muhammadiyah semuanya wajib hadir.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi syiar dan mempererat Silaturahmi dengan Ortom lainnya,” pungkasnya
Hal serupa juga disampaikan oleh Bu Dwiyani, “Kegiatan ini bisa menjadi salah satu syiar bagi SMP Muhammadiyah 7 Surabaya yang memiliki tagline sekolahnya para pemimpin ini, selain itu juga dapat membuat para wali murid saling mengenal satu sama lain. (*)
Penulis/Editor Ni’matul Faizah