PWMU.CO – SMK Pemuda Krian menggelar tes psikologi bagi peserta didik baru yang bertujuan untuk mengenali lebih dalam aspek kreativitas dan kepribadian mereka. Tes ini diadakan pada Sabtu (20/7/2024) di aula utama sekolah, dan diikuti oleh lebih dari 50 siswa baru yang telah diterima di berbagai jurusan.
Tes psikologi ini merupakan bagian dari rangkaian program orientasi siswa baru yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik pribadi, potensi, serta bakat yang dimiliki oleh setiap siswa. Hal ini dianggap penting oleh pihak sekolah sebagai acuan dalam memberikan bimbingan dan pengembangan diri yang lebih tepat sasaran selama masa studi di SMK Pemuda Krian.
Tes yang diberikan cukup unik dan berbeda dari biasanya. Peserta diminta untuk menyelesaikan sebuah gambar yang diawali dengan titik-titik yang tersebar acak di atas kertas. Instruksi yang diberikan cukup sederhana: “Lanjutkan gambar ini dengan menghubungkan titik-titik tersebut sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Anda.”
Para siswa diberi waktu selama 60 menit untuk menyelesaikan tugas tersebut. Mereka diberi kebebasan penuh untuk menginterpretasikan titik-titik tersebut menjadi gambar yang mereka anggap paling representatif dari imajinasi mereka. Beberapa siswa tampak serius dan penuh konsentrasi, sementara yang lain tampak menikmati proses menggambar dengan antusiasme dan semangat tinggi.
Pengawas dari pihak sekolah serta beberapa psikolog turut hadir untuk mengamati dan mencatat proses serta hasil dari tes ini. Beberapa aspek yang diamati meliputi cara siswa memulai gambar, bagaimana mereka menghubungkan titik-titik, hingga bagaimana mereka menyelesaikan dan memberikan detail pada gambarnya.
Fungsi Tes Psikologi bagi Siswa SMK Pemuda Krian
Setelah tes selesai, hasil karya siswa dikumpulkan dan dianalisis oleh tim psikolog. Analisis ini meliputi beberapa aspek seperti kreativitas, logika, serta aspek emosional yang tercermin dalam gambar. Selain itu, juga dilihat bagaimana siswa mengelola ruang dan menghubungkan titik-titik yang tersebar.
Menurut Susilih Diah Laila Mayasari SPsi, salah satu psikolog yang terlibat dalam tes ini, gambar yang dihasilkan dapat memberikan banyak informasi tentang kepribadian dan cara berpikir siswa.
“Gambar yang dibuat dari titik-titik ini bisa menunjukkan bagaimana siswa melihat masalah dan mencari solusi. Ini juga bisa mencerminkan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan dan cara mereka mengekspresikan diri,” ujarnya
Hasil dari tes ini akan digunakan oleh pihak sekolah untuk memberikan bimbingan yang lebih personal kepada setiap siswa. Siswa yang menunjukkan potensi besar dalam kreativitas mungkin akan didorong untuk mengikuti program-program ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat seni. Sementara itu, siswa yang menunjukkan kecenderungan logika dan pola berpikir analitis mungkin akan diarahkan untuk mengikuti kegiatan yang lebih teknis dan ilmiah.
Kepala SMK Pemuda Krian, Desy Kartikaningtyastuti SPd, menyatakan bahwa tes ini adalah langkah awal yang penting dalam memahami kebutuhan dan potensi siswa.
“Kami berharap melalui tes ini, kami bisa memberikan pendidikan yang lebih tepat dan mendukung perkembangan setiap individu secara maksimal,” ungkapnya
Tes psikologi yang diadakan di SMK Pemuda Krian tidak hanya menjadi alat untuk mengenal lebih dalam kepribadian dan potensi siswa, tetapi juga menjadi sarana untuk mendukung mereka dalam mengembangkan diri secara optimal selama masa studi. Dengan pendekatan yang personal dan berbasis data, diharapkan setiap siswa dapat meraih prestasi yang maksimal dan berkembang sesuai dengan bakat dan minat mereka.
Tes ini merupakan langkah awal yang positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan potensi setiap individu, serta menciptakan generasi muda yang kreatif, logis, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)
Penulis Shovia Ramadhani Editor Wildan Nanda Rahmatullah